Bismillahirahmanirahiim..
+HAMIL YUUUK !!
++ENERGI POSITIF 1 (Berdasarkan pengalaman Shella)++
Ambil secarik kertas dan tuliskan menurut mamil apa yang menjadi penyebab
'belum hamil' contohnya : Hambatan Fisik >>>Kista, PCO, Myom, Polip
Rahim, Haid tidak teratur, obesitas atau kegemukan dll, Hambatan Psikis
>>> Tinggal serumah dengan mertua, kelelahan kerja, masalah rumah
tangga, dll.
Setelah itu cari jawaban 'Apakah ada orang yg berhasil hamil dengan penyebab
yang sama yg mamil alami?' (Sebutkan/tuliskan siapa saja atau berapa orang yang
mamil ketahui baik melalui cerita orang/buku/internet, maupun yang diketahui
secara langsung.
Hati punya 2 sisi, sisi yang menerima perintah kita melalui pikiran &
yang menerima perintah kita melalui perasaan. Nah yang melalui perasaan inilah
yang seringkali menimbulkan keraguan/ ketidakyakinan. Damaikanlah kedua sisi
ini, karena kedua hati itu sesungguhnya adalah SATU dan MILIK KITA maka,
sepenuhnya 'harus' berada dalam kendali kita secara keseluruhan. Ajaklah hati
berbicara dgn kelembutan & tidak memaksa. (Proses ini memakan waktu yang
cukup lama jika mamil tidak segera mengikhlaskan untuk yakin & sebaliknya,
cepat lambatnya tergantung masing2 pribadi)
Contoh:
Hati sisi A > Saya pasti bisa hamil kapanpun itu.
Hati sisi B > Saya akan sulit hamil karena saya punya penyakit
endometriosis dan sudah divonis dokter hanya bisa hamil dengan Bayi Tabung atau
Inseminasi.
Cara mendamaikannya
Hati A : Wahai hati B berdamailah dgn saya, bantu saya utk hamil, saya mohon
bantu saya utk mewujudkan kehamilan krn saya pasti bisa hamil, si tante anu dia
jg endometriosis skrg sudah hamil, si kak anu jg dia endometriosis tp sdh hamil
n anaknya 3, si anu saluran tubanya tinggal sebelah krn diangkat waktu operasi
endometriosis tapi skrg sdg hamil. Artinya saya bisa hamil dan saya pasti
hamil, tolong saya yah, Berdamailah dgn saya.
Lakukan terus menerus disaat sedang rileks dan ada kesempatan DENGAN TIDAK
MEMAKSA. Setelah itu tersenyumlah, bayangkan kehamilan yang sedang di depan
mata :)
Passwordnya » TIDAK ADA YANG SULIT KALAU KITA MAU..
Selamat berproses :)
++ENERGI POSITIF 2 (Berdasarkan Pengalaman Shella)++
Kalau sudah 'menemukan' apa penyebab belum hamil, mulailah dengan
menyingkirkan 'perasaan yang tidak memberdayakan' (saya gak berguna sebagai
istri / wanita, saya mandul, saya trauma hamil lagi setelah kehilangan janin/
keguguran, mertua gak suka saya, saya capek n marah ditanya terus "Kapan
hamil??", "Dia sudah hamil kenapa saya belum?", "Kapan saya
hamil??" dll..)
Bahagia dan bersedih adalah PILIHAN kita sendiri, 'JANGAN' pernah merasa
bahwa itu karena orang lain.
Yang punya perasaan siapa? SAYA.
Yang punya pikiran siapa? SAYA
Yang punya tubuh siapa? SAYA.
Jadi, tidak ada alasan bagi untuk bersedih, apalagi sedang punya niatan
untuk Hamil (yang salah satu syaratnya sehat fisik dan psikis artinya GAK BOLEH
STRESS)
Misalnya :
*Saya sulit hamil karena hambatan psikis, saya stress karena saya belum
hamil mertua jadi seperti gak sayang / acuh tak acuh dengan saya!
Saat menerima pikiran ini, kita harus mengambil keputusan mau bahagia atau
bersedih, kalau mau hamil pasti pilihannya adalah bahagia.
Cara mengambil keputusan untuk bahagia adalah dengan berbicara kepada hati
seperti di ENERGI POSITIF 1 > "Wahai hati, saya ingin hamil jadi
walaupun mertua demikian kepada saya, banyak juga yang sudah punya anak padahal
hubungannya dengan mertua juga kurang baik, jadi sikap mertua bukan hambatan
saya untuk memperoleh kehamilan, saya akan tetap membahagiakanmu dengan cara
saya, kamu harus dan layak bahagia karena saya akan hamil beberapa bulan
lagi"
Setelah itu lakukan hal positif atau aktivitas menyenangkan deengan tujuan
membahagiakan diri (shoping, nonton, main game, bercanda ama suami, dll)
Usahakan adalah aktivitas yang membuat tertawa dan penuh cinta karena tubuh
akan melepaskan hormon2 yang membantu proses kehamilan, salah satunya hormon
bahagia yaitu endorfin. Besok2nya hilangkan 'memikirkan' mertua lagi. Karena
jika melakukannya sama dengan kita mundur beberapa langkah dan harus memulai
lagi dari awal. Gak mau kan makin lama utk hamilnya?? :)
**Saya sulit hamil karena hambatan fisik (Kista, PCO, Myom, Polip Rahim,
Haid tidak teratur, obesitas atau kegemukan dll ).
Sudah pernah lihat video bagaimana kehamilan terjadi ? *bagi yang belum,
coba ditonton, ada di youtube juga*, karena ini akan membantu saat melakukan
tips berikut > Setelah ML, mintalah suami untuk mengucapkan
doa (kalo suami saya 'Syahadat, Shalawat, dan Alfatehah) kemudian
menghembuskannya di perut mamil, sambil mamil pun berdoa, kemudian tidur sambil
berpegangan tangan. Mamil n suami membayangkan bahwa Sel Sperma suami berhasil
menembus Sel telur mamil, sperma yang sehat, gesit dan tangguh walaupun
terhalang oleh misalnya: endometriosis, namun dapat sampai di sel telur dengan
sukses hingga terjadi pembuahan dan seterusnya *seperti di video proses
kehamilan* cuma bedanya kalo mamil mesti melawati penyakit/penghalang itu :D.
Lakukan terus menerus setiap setelah ML. Lakukan hingga terlelap tidur dan
biarkan otak (pikiran) n hati (perasaan) menerima 'pesan' itu.
Cara ini juga dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit, Saya praktekan
saat konsumsi Kapsul Sirsak, Nektar Kurma, Inti K&K. Saya percaya tubuh
kita dirancang sempurna oleh Tuhan maka dia bs menyembuhkan penyakitnya sendiri.
Saat mengkonsumsi sesuatu dengan tujuan kesembuhan, misalnya obat, ramuan,
makanan, buah, air doa, dll bayangkan dan niatkan bagaimana itu bekerja pada
penyakit mamil mis: PCO, dgn ini sel telur saya berkembang banyak, sehat dan
siap dibuahi.
Ulangi terus menerus disaat ada kesempatan *seperti berkhayal tetapi
diniatkan menjadi kenyataan dengan menggambarkan secara detail di dalam
khayalan.
Selamat berproses.. :)
++ENERGI POSITIF 3 (Berdasarkan Pengalaman Shella)++
Merasa minder, terkucilkan, kecewa, sedih, iri hati dll ketika ada kabar
kehamilan dari teman seperjuangan, tetangga, sepupu, saudara dsbnya. Itukan
yang terjadi?? Saya pun pernah berada diposisi demikian. Sampai malas kalau ada
acara kumpul2 keluarga/teman/ kerabat yang berbau kehamilan, kelahiran dan
ulang tahun anak. Sampai saya sadari hal ini yang jg menjadi salah satu
penyebab mengapa saya tak kunjung hamil. Orang akan terpacu kaya apabila dia
sering berada di komunitas org Kaya, orang akan terpacu untuk memperhatikan
kecantikannya apabila dia sering berada di komunitas yang peduli kecantikan,
dsbnya. Begitu pula kita, bagaimana mungkin akan terpacu hamil bila kita
MENGHINDARI hal2 yang berbau kehamilan ?
Apalagi sampai ada perasaan IRI melihat kehamilan orang lain, bukankah IRI
TANDA TAK MAMPU ? Dengan merasa iri melihat kehamilan orang lain, maka secara
'tidak sadar' kita telah memberi pesan kepada tubuh kita bahwa 'kita tidak
mampu' untuk hamil. Astaghfirullahaladziim
Dan di suatu titik kehidupan saya mulai merubah pola itu. Kalau ada teman
yang hamil saya datangi dia, elus perutnya dan mohon didoakan supaya saya lekas
menyusul, 'perasaan bahagia saat mengelus perutnya saya resapi dan saya niatkan
bahwa tak lama lagi saya pun akan merasakan hal yang sama yaitu bahagia karena
kehamilan saya, apalagi kalau ada ritual injek jempol yang membuat saya semakin
tersugesti bahwa itu akan 'menular'. :D
Kalau ada teman yang mengabari kehamilannya via Facebook, BB., atau SMS,
yang pertama saya ucapkan adalah 'Alhamdulillah, ya Allah pasti saya tidak lama
lagi menyusul' kalimat ini mujarab merubah mood saya menjadi baik dan positif,
yang awalnya hampir menitikan air mata dan bertanya 'Kenapa bukan saya??! atau
Kapan giliran saya??!' menjadi "Tak lama lagi pasti saya.. :)'
Ucapan adalah doa bukan?? Teruslah berucap sesuai permohonan kita. Kemudian
saya ucapkan selamat kepadanya, saya katakan padanya "Doakan saya agar
lekas hamil seperti kamu, tolong elus perut kamu bilang sama babynya panggil
temannya untuk ke perut tante Shella.." Dia pun mengucapkan
"Amiin" n saya pun barengi dengan Amiin pula. Bertambah 2 orang yang
meng'Amiin'i niat saya untuk hamil, si Ibu hamil n si baby di perut. Setelahnya
saya kembali tersenyum, yakin, ikhlas, n pasrah sambil terus meniatkan perasaan
saya itu menjadi kenyataan.
Pernah juga saya dapat undangan ulang tahun anak sepupu, awalnya saya sedih
dan tersinggung, maksudnya apa?? Saya belum punya anak koq diundang, tak
terbayang bagaimana saya kelihatan bodoh disaat semua bawa anak2nya dan saya
hanya melongo. Tapi sekali lagi Tuhan membuka jalan melalui suami saya, suami
saya bilang 'Bunda kita pergi saja, nanti kalo anak kita ultah jadi pada gak
ada yang dtg' . Kalimat ini mensugesti saya bahwa sebentar lagi saya punya anak
dan kalau saya gak datang, nanti di ultah anak saya mereka juga gak datang.
Perasaan 'sebentar lagi punya anak' itu kembali saya niatkan jd kenyataan.
Akhirnya saya pergi ke Ultah anak tersebut, melihat ibu2 menggendong anaknya..
Menyuapi anaknya makan.. Membantu membuka kado.. Saya rasakan euphoria menjadi
seorang Ibu, dalam hati saya berkata "nanti kalo sudah
ada dd pasti saya serepot ibu2 itu dan akan sangat menyenangkan.."
Walaupun, pada saat ditempat Ultah selalu muncul pertanyaan yang sama, jawaban
n caranya kembali ke Postingan ENERGI POSITIF 1 dan 2.
Hayoooo mamil2 silahkan dicoba n nanti share ya mengenai 'perbedaan'
perasaannya setelah mencoba Energi Positif ini.. :)
++ENERGI POSITIF 4 (Berdasarkan Pengalaman Shella)++
Kembali ke kalimat 'Ucapan adalah Doa'.. Marilah kita UNDANG KEHAMILAN
DENGAN UCAPAN.. :)
Selama masa penantian, saya dan suami kerap menghindari komunikasi dengan
topik kehamilan dan baby, entah apa alasan suami, kalau alasan saya karena
setiap membicarakannya seperti ada yang menohok dada saya hingga sulit bernafas,
setiap saya berusaha membicarakannya 'seperti' sedang berusaha menyakiti hati
dan pikiran saya.
Mamil2 yang sedang menanti juga mungkin ada yang merasakan dan berlaku
seperti saya dan suami..
Sampailah di suatu titik dimana saya berpikir bahwa bagaimana kehamilan akan
singgah pada rumah tangga saya, apabila membicarakannya saja saya enggan.
Seperti layaknya kita dengan si 'musuh', membicarakannya saja kita enggan
apalagi mengundangnya untuk masuk ke rumah.. Iya kan mamil2 ?? :D
#Jujur saya terinspirasi dari Quantum Ikhlas by Erbe Sentanu..
>>>5 bulan sebelum Hamil saya praktekin cara ini. Saya dan suami
mulai berkomunikasi tentang betapa lucunya baby si A dan berandai2 kalau kita
juga punya (saya sanggup melakukannya setelah mendamaikan hati seperti pada
Postingan Energi + 1), walaupun kita membicarakannya dengan tersendat2 karena
saya tau suami pun berusaha 'mengendalikan' perasaannya. Saya punya cafe, nah
suami dan saya sering bilang : 'Ayah, kalau dd udah ada pasti dia ikut kita
cari duit, bobonya di dapur cafe.. :D' (Sambil saya membayangkan ada kasur
bayi, kelambu, dan bayi di dalamnya tergeletak di dapur cafe saya). 'Bunda,
nanti si dd pasti jadi mainan anak2 (pengunjung langganan cafe yang rata2 ABG),
jadi banyak yang ngasuh, sementara kita melayani pembeli.. :D' (Saya
membayangkan anak saya lari2 kecil nyolekin pengunjung cafe dan bercanda dengan
mereka), dsbnya. Di tempat tidur, saya dan suami sebelum tidur mulai sering
berandai2, kalau ada si dd bobonya dimana? Ditengah2 kita, dipinggir dekat
dinding atau gimana? Dibarengi dengan candaan saya, bahwa saya mau tidur di
tengah2 antara suami dan dd, supaya saya tetap bisa dipeluk suami dan tetap
bisa menyusui dd. Kata suami saya 'gak agh ayah mau dekat dd aja, udah gak
sayang bunda lagi' diakhiri dengan tertawa2 dan manja2an, kita 'mengantar'
tidur kita dengan perasaan yang diniatkan menjadi kenyataan.
>>>3 bulan sebelum hamil, Sy mulai mengoleksi foto2 bayi di ponsel
sy, kdg sy kirim ke suami, atau kita sama2 melihatnya sambil sy blg 'mau punya
dd yang kyk gini' n suami blg 'tapi hidungnya tetap hrs ikut ayah' :D.
Sy pun senang mencari2 nama anak di google, menggabung2kan nama sy n suami.
Saat ol, sy berteman dgn olshop2 perlengkapan baby. Melihat2 baju2 n
perlengkapan yang lucu2 membuat sy merasa senang. Sy pun mengoleksi gbr2 ttg
kehamilan n janin, sampai sy punya Album foto berjudul 'Hamil' n 'Anakku ya
Anakku' di fb sy yang 'Shella Haliman Bakrie' (tapi mungkin mamil2 gak bisa
ngeadd soalnya Full), gbr2 itu sy jdkan dp di BB atau pp di fb secara
bergantian.. Sampai2 bbrp tmn mengira sy sdg hamil n mengucapkan selamat di
wall fb maupun di wall gbr itu :D, n sy jawab 'Belum, mohon doanya ya smga ga
lama lagi sy hamil..', smkn byk yang bertanya smkn byk yang meng'Amiin'i.
Alhamdulillah..
Saat ada pasar murah sy berburu daster n dress2 yang bsr2 (dlm hati
diniatkan kalo baju2 yang sy beli utk sy hamil nanti), walaupun di hati 'kecil'
sy taruh kalimat kalaupun belum hamil tetap bs terpakai utk sehari2 di rumah..
(Di postingan Energi + 5 nanti kita bahas ttg hati 'kecil' ini )
*Mamil2, Semua yang sy n suami lakukan di atas scr tdk langsung merupakan
bentuk 'Undangan' pada kehamilan, krn menimbulkan perasaan bahagia (memperbaiki
hormon/menghilangkan stress shg mempermudah proses pembuahan) n merasa smkn dkt
kehamilan.. Isilah hati n pikiran dgn Energi + disertai dgn Ikhtiar n Doa,
Insyaallah Kehamilan datang karena Diundang n Ucapan menjadi Doa yang
dikabulkan.. Amiin ya robbal alamiin.. Selamat mencoba :)
++ENERGI POSITIF 5 (Berdasarkan Pengalaman Shella)++
Tempatkan kemungkinan "jelek/buruk" di hati kecil kita..
Dulu sy srg mengucapkan kalimat spt ini : "Saya ini endometriosis, kata
dokter saya sulit hamil, tp sy yakin di hati kecil sy bhw sy akan hamil"
atau "Lagi2 tp sy negatif, tapi hati kecil sy yakin bhw sy akan
hamil.", dstnya.. :)
Kenapa utk sesuatu yang sangat sy inginkan, sesuatu yang sgt sy idamkan sy
meletakannya di porsi hati yang kecil??
Dmn kita meletakan harapan utk pertama kalinya? Jwbnnya di hati, dg
meletakan harapan di porsi hati yang kcl tentunya mengecilkan harapan itu
menjadi kenyataan.. Krn sy trs berprinsip pd ucapan adalah doa maka, sy
berpikir utk merubah ucapan itu dgn meletakan harapan di porsi hati yang paling
besar.. Ketika kembali ada yang bertanya,"masalahnya
apa, knp blm hamil?" Saya pun menjawab "Saya ini
endometriosis, tapi sy yakin sy pasti bisa hamil., mohon doanya yah.."
Menjawabnya sambil tersenyum n niatkan dlm hati bahwa ucapan saya akan jadi
kenyataan.. Atau "Saya endometriosis, sy yakin n org
bilang byk yang bisa hamil, tapi dlm hati kcl sy blg ttp bs tumbuh lagi, mohon
doanya yah supaya sy lekas hamil"...
#Disarankan utk menjawab dgn cara yang pertama, cara kedua hanya utk latihan
n berproses.. . :)
Seperti di Postingan Energi + 4 saat sy membeli daster.. Sy letakan ke hati
sy dgn porsi yang bsr bhw daster itu utk kehamilan saya, n di hati dgn porsi
kecil bhw daster itu utk pakaian tidur atau sehari2 dirumah..Awalnya emg agak
sulit krn udah kebiasaan..
Semoga bermanfaat.. :)
++ENERGI POSITIF 6 (Berdasarkan Pengalaman Shella)++
RAGU-RAGU
Sering mendengar kalimat "Kalau ragu2 mending gak usah..". Kalimat
ini sebenarnya bermakna bhw segala sesuatu tanpa didasari keyakinan hanya akan
membawa hasil yang gak maksimal..
Coba hitung berapa Dokter, berapa jenis Obat2an, berapa byk Pengobatan
Alternatif yang dijalani oleh mamil2?? Dari sekian banyak hal tersebut, mana
yang pernah sebelum menjalaninya tersirat perasaan ragu2, takut ini n itu, yang
tetap mamil2 paksakan utk dijalani, tapi pd akhirnya berujung pada perasaan
sia2?? Banyak kan?? :D
Selama hampir 3 tahun penantian saya ke 6 Dokter, 9 Pengobatan Alternatif,
12 jenis suplemen n ramuan (belum termasuk obat dokter), 1 kali operasi
pengangkatan kista endometriosis..
Sy orangnya 'gigih' n 'ngotot'.. Gak berhasil A bln dpn ke B dan begitu
seterusnya.. Taukah dimana letak kekeliruan sy?? Dalam kegigihan n kengototan
itu sama sekali gak saya selipkan keyakinan n kepasrahan.. Setiap menjalani
pengobatan / terapi selalu saya targetkan 'harus' hamil dan harus berhasil,
yang sbnrnya memberi pesan kepada tubuh (hati n pikiran) bahwa 'harus STRESS'..
Gubraaakkk !!! :D
Begitu pula saat 'Akan' memutuskan mau terapi atau mau pindah Dokter,dll..
Belum apa2 sy sudah berpikir bhw nanti si Dokter gak komunikatif, terapinya
membosankan, beli obat ini/suplemen itu mahal2 gak ada hasil, pasti si suami
gak suka ramuannya., dsbnya..
Apa yang sy lakukan ini sebenarnya memberi sugesti pada hati n pikiran sy
bahwa 'Ini Semua gak akan mendatangkan hasil kepada saya'
The Secret 'Apa yang terjadi adalah hasil dari apa yang kita pikirkan'
#kurang lebih demikian..
Sudah banyak mendapat cerita dari yang berhasil hamil kan?? Kebanyakan dalam
kisah mereka menyelipkan kalimat "disaat saya malah udah ga
kepikiran/disaat saya bertujuan utk program diet/disaat saya udah pasrah pada
Tuhan/disaat saya ikut2an aja ke pengobatan itu/disaat saya iseng coba konsumsi
itu, dsbnya justru Tuhan memberin anugerah kehamilan kepada saya..
Subahanaalloh.. Maha besar Tuhan..
Itu pula yang tjd pada sy akhirnya..
Di 3 ikhtiar saya terakhir sebelum mendapat anugerah Hamil ini saya
'belajar' menghilangkan kengototan sy..
Pertama, di September 2011 saat kista endometriosis saya
kembali tumbuh, sy langsung 'bermusuhan' dengan dokter n aneka pengobatan alternatif
n suami membelikan sy Kapsul Sirsak karena tak ingin melihat sy putus asa, sy
konsumsi kapsul sirsaknya tanpa pikiran memaksakan untuk sembuh namun tetap
yakin sy pasti sembuh n yang sbnrnya adalah sy menghargai suami yang sdh
membelikan.. Desember 2011 stlh cek ke Dokter Alhamdulillah dinyatakan bersih,
pdhl sblm masuk ruangan dokter sy bnr2 pasrah mau perlengketan, tambah
membesar, atau tumbuh lagi (kemungkinan ini saya letakan di hati kecil seperti
di Postingan Energi + 5) udah gak peduli.. (Cerita lengkapnya ada di Postingan
Energi + 7)
Kedua, di Desember 2011 saat sy memutuskan utk ikut Terapi
Quantum Hamil.. Saat itu pdhl keuangan kami sedang dalam masa sulit, cuma sy
tanamkan keyakinan dengan terapi ini bisa membantu sy n menyerahkan diri pd
Tuhan, sy sugestikan kalo sy dipermudah utk ikut, berarti Tuhan akan berikan
jalan kemudahan n memberikan hasil dari ikhtiar sy, tapi jika tidak, maka sy
ikhlas, berarti bukan jalannya n belum waktu yang tepat utk saya hamil.. «Tanpa
keRaguan n keNgototan bukan?? Dgn demikian melapangkan hati n pikiran sy n
hari2 selama menunggu kepastian ikut atau gak, jadi terasa ringan..
Alhamdulillah Tuhan memberikan jalan kemudahannya, saya dapat rezeki yang gak
terduga2, seperti tiba2 aneka bantuan datang, walaupun tetap saja suami sy gak
bisa ikut, tapi tetap sy yakin 'menurut' Tuhan ini yang terbaik.. :) Pada saat
mengikuti Quantum Hamil itu ada 2 org yang gak bawa suami yaitu sy n mamil
Tamtam Tamy. Bayangkan kalo sy bawa suami juga pasti mamil Tamy sendirian yang gak
bawa suami, belum tentu silahturahmi sy dgn mamil Tamy bs sebaik sekarang,
selalu ada hikmah.. :D
Ketiga, di Febuari 2012 saat sy konsumsi Inti K&K. Sy
psn krn menghargai Kakak saya Berryn Aulia Giovani yang getol menyarankan utk
mencoba. Sekali lagi perasaan ketika konsumsi Kapsul Sirsak sy terapkan
kembali. Saat itu keyakinan saya sudah bertambah karena sudah dinyatakan dokter
bersih dari kista endometriosis. Ibarat ngapel kalo dulu naik angkot agak
gengsi skrg naik motor udh sedikit yakin utk berhenti di depan rumah doi. :D
Bersamaan dengan konsumsi Inti K&K sy coba kembali ke pengobatan
alternatif pijet di dekat rumah, pd saat pijet ini jg sy terapkan perasaan
ketika akan ikut Quantum Hamil.
Alhamdulillah di Maret 2012 Tuhan menghadiahi ikhtiar saya utk yakin tanpa
ragu2 kepada kekuasaan n kekuatanNya, ikhlas tanpa ngotot pada apapun yang
terjadi, n pasrah n berserah atas kehendakNya pada kehidupan saya, dengan Bonus
kehamilan. Padahal Tukang pijit itu bukan tukang pijit yang 'ngetop'.
Kesimpulannya, Ikhtiar apapun yang akan dijalani n masih dijalani ada
baiknya mulai menanamkan keyakinan, keikhlasan, n kepasrahan, jangan lupa
dengan kesabaran. Kesuksesan memperoleh kehamilan bukan tergantung pada
'apa obatnya/ramuannya/produknya dan siapa dokternya/terapisnya/dukun pijetnya'
Itulah jawaban mengapa obat 1 mujarab pada si A tapi. gak pada sy, mengapa
si A berhasil hamil saat berobat dgn Dokter A sementara saya belum mendapat
hasil, mengapa si A hanya minum jus B 1 bln berhasil sementara sy sdh setahun
konsumsi belum ada hasil, dsbnya..
Keberhasilan ikhtiar hamil kita bukan terletak pada produk, dokter,
ahli terapi, dll tapi pada hati dan pikiran kita.
Saya mendapat jalan untuk bisa yakin, ikhlas, pasrah, n sabar dengan
menyembuhkan hati n pikiran ini dari kalimat suami sy yang membuat sy
tersentak, kata suami saya "Air putih dengan doapun kalau bunda yakin itu
bisa membantu bunda memperoleh kehamilan, maka atas ijin Allah bunda akan
hamil. Obat dengan harga jutaan atau berobat dengan Dokter yang paling hebat di
dunia sekalipun, kalau bunda tidak ada keyakinan akan hamil, maka bunda belum
akan hamil"
Allahuakbar.. Allahuakbar.. Allahuakbar..
Terima kasih kepada Tuhan yang sudah mengingatkan melalui suami tercinta..
:)
++ENERGI POSITIF 7 (Berdasarkan Pengalaman Shella)++
Energi paling Dahsyat adalah Doa n Kepasrahan disaat kata 'Letih' mulai
terucap.. :)
Sy letakan energi Dahsyat ini di Postingan Energi + 7 karena angka 7 sering
dilambangkan dengan keberuntungan, bagi saya keberuntungan itu bagian dari cara
Tuhan menunjukan keajaibannya..
Peristiwa Ajaib ini saya temukan justru disaat saya berada di titik letih n
jenuh teramat sangat, muak dengan segala hal yang berkaitan dg ikhtiar
kehamilan yang melelahkan, menguras air mata, tenaga, pikiran, n materi yang
tak sedikit. Disela2 kegagalan sy selalu selipkan kemarahan pada Tuhan.
"Tuhan, sy gak kuat dengan ini semua..! Tuhan ini gak adil..! Tuhan
tidakkah kau mendengarkan doaku..? Tuhan mengapa harus aku..? Tuhan belum
cukupkah ujian demi ujian ini untukku..?" Dan keluarlah dari hati sy aneka
hujatan untuk Tuhan, yang tanpa sy sadari itu menjauhkan saya dariNya, jauh
sejauh2nya. Sy sampai pernah berhenti beribadah. Astaghfirullahaladziim 3x..
Tuhan Maha penyayang n pengasih, dengan caraNya yang awalnya sy nilai kejam,
Dia merangkul saya utk mendekatiNya.
Oktober 2010, bagian terapuh dlm hdp sy. Saat sy divonis mempunyai penyakit
kista endometriosis di indung telur sebelah kanan dgn ukuran 5,9cm n divonis
kemungkinan sulit punya keturunan di usia pernikahan saya yang baru berjalan 1
bulan.
Januari 2010, saat check up kembali ternyata kista sy smkn membesar mjd
ukuran 8cm n dokter menyarankan sy hrs segera operasi mengingat sy msh belum
hamil, dikhawatirkan takut terjadi perlengketan yang bisa menyebabkan indung
telur sy diangkat. Sy pun menjalani operasi, walaupun gak ada jaminan pasti bhw
dengan operasi itu sy bisa dengan mudah memperoleh kehamilan..
Waktu berjalan n begitu terasa krn sy isi hari dengan aneka ikhtiar,
berganti2 Dokter, pengobatan, n konsumsi macam2 ramuan n obat2an, apapun yang
disarankan orang pasti sy coba. Namun kehamilan belum hadir.
September 2011, ketika datang haid sy rasakan nyeri yang teramat sangat,
sampai sy kesulitan berjalan n bernafas n dilarikan ke RS dimana sy operasi dulu.
Dokter mengatakan kista sy tumbuh kembali tetapi kali ini di indung telur sblh
kiri dengan ukuran 3,5cm. Sy pun spontan bertanya "Bisakah sy hamil
dok..?" Dokter menjawab dengan santainya "Kalau mau hamil harus
dengan jalan Bayi Tabung atau Inseminasi yang memakan biaya sekitar
15-70jt". Sy tak kuasa menahan tetesan air mata. Utk operasi dulu aja
suami sy hrs merelakan motornya dijual, dan perawatannya sy dibantu oleh badan
Amil Zakat krn sy muallaf.
Di RS, sy menangis sejadi2nya. Tapi kali ini sy berhenti menghujat Tuhan,
sambil menangis sy istighfar sebanyak2nya n mengucap "Ya Allah.. Ya
Allah.. Ya Allah.............."
Esoknya suami sy bertanya kpd sy apakah sy msh ingin dioperasi atau mau coba
pengobatan yang lainnya.. Sy pun spontan menjawab "Bunda lelah,, bunda mau
berobat sama Allah aja.."
Sejak saat itu sy putuskan untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan. Saat ini
sy sadar Tuhan seperti memberi pesan kpd sy, bahwa sebelum mjd Ibu, sy hrs
memantapkan keimanan sy krn kelak sylah yang bertugas 'memperkenalkan' Tuhan
kepada anak saya. Sy pun mulai kembali membuka buku Penuntun Sholat Lengkap
yang pernah diberikan mertua sy disaat sy memutuskan utk berpindah keyakinan
(waktu itu beliau msh calon mertua). Saya perbaiki cara Sholat sy n bacaan2nya,
sy jalani Sholat2 Sunnah n perbanyak Sholat malam, sy baca Asmaul Husnah yang
berkenaan dgn ikhtiar sy, pd intinya sy n suami perbanyak ibadah n berusaha gak
meninggalkan ibadah wajib ditambah dgn puasa niat. Niat saya 'tidak' lagi
supaya saya hamil tapi memohon jalan kemudahan utk sembuh n memiliki keyakinan
yang mantap dlm memeluk Islam (mengingat sy muallaf). Setiap perubahan kecil
'sungguh2 sy syukuri' cthnya : saat haid sdh gak sakit lagi, pdhl sy gak tau
bgmn kondisi kista sy krn gak lg berobat ke dokter.
Desember 2011, sy 'dipermudah' Tuhan utk mengikuti Quantum Hamil n diberi
mukjizat kesembuhan (baca postingan Energi + 6) Sy pulang ke Bogor, sblm
mengikuti terapi QH sy berniat memeriksakan endometriosis sy, ditemani Ibu sy
sang malaikat yang tak pernah berhenti bermunajat utk kesembuhan n kehamilan
sy, sy pergi ke dr.Badarul di Bogor dmn pertama kali sy mengetahui sy memiliki
kista endometriosis.
Sblm masuk ke ruangan dokter, Ibu sy menggenggam erat tangan sy, mungkin
beliau khawatir dgn reaksi sy nantinya, namun sy tetap menunjukan wajah tenang
setenang2nya, sambil sibuk menata hati.. Sy letakan kemungkinan terburuk di
pikiran sy n berandai2 apa yang akan sy lakukan jika itu tjd, sy spt orang yang
mempersiapkan kuburan utk kematiannya kelak. Dlm pikiran sy, mungkin akan tjd
perlengketan, mungkin kistanya tambah membesar mengingat 3 blnan 'bermusuhan'
dgn dokter, mungkin akan ada vonis kembali bhw sy gak bs punya keturunan. Dlm
bayang2 mengerikan itu sy pun berucap dlm hati 'Ya Tuhan sy ikhlas n
pasrahkan segala sesuatunya seturut kehendakMu, kun fayakun.. Sy pcy Tuhan gak
tidur n melihat stp tetes air mata dlm doa n stp ikhtiar sy n suami'
diiringi dgn istighfar yang tiada henti n kepasrahan yang TOTAL, sampai tiba
giliran sy masuk ke ruangan dokter, ibu kembali menggenggam erat tangan sy n
mulutnya tiada henti berkomatkamit melafalkan doa2.
Sy pun menerangkan kpd dokter ttg hasil pemerikasan dokter di pontianak pd
September 2011 yang menyatakan kista sy tumbuh kembali. Kemudian sy pun
berbaring bersiap utk di USG. Hampir setengah jam dokter memutar2 alat itu di
perut sy, mungkin krn kurang yakin ia pun mematikan n menghidupkan kembali alat
itu. Membuat jantung sy smkn berdebar, namun tak henti sy mengucap 'Ya Allah..
Ya Allah..' dlm hati.
Dokter pun berucap : 'Shel, bener kata dokter di Pontianak kistanya tumbuh
lagi??, sy gak menemukan apa2, kalo bnr demikian berarti kistamu sudah sembuh,
tenang aja pasti bisa hamil, jd tinggal sy kasi vitamin penyubur ya.. '
Sy tak mampu berkata2, hanya bs mengangguk menahan air mata.
Keluar dari ruangan dokter, sy pun langsung menelpon suami sy n dia pun
sujud syukur atas kesembuhan ini.. Sungguh nikmat rasa mukjizat kesembuhan ini,
shg sy bnr2 bersungguh2 tiada henti mengucap syukur.. Sambil berpelukan dg Ibu,
Ibu sy bilang "Orang yang bersyukur maka nikmatnya akan ditambah
oleh Allah". Sungguh itu terjadi kpd sy, ikhtiar demi ikhtiar
selanjutnya serasa dimudahkan oleh Tuhan, ikut QH dgn mudah, sy dilimpahkan
rezeki utk bs beli Inti K&K yang bagi sy mahal, n puncak kenikmatan yang
ditambah Tuhan yaitu anugerah Kehamilan yang dtg disaat yang justru tak
disangka2 di Maret 2012.
Sy berjanji utk tak henti mengucap syukur atas sekecil apapun nikmat Tuhan.
Sy berterima kasih pd Tuhan atas proses demi proses yang dulu bagi sy sungguh
menyakitkan, ternyata Tuhan menyelipkan pesan2 sarat makna yang mjd bekal
paling berharga bagi saya utk mjd Ibu bagi keturunan2 sy yang akan menjadi
hambaNya.
Melalui rasa marah, rasa sakit, rasa tak berdaya, rasa letih, rasa
jenuh n muak teramat sangat Tuhan menyampaikan 'pesan'nya n merangkul sy dgn
kasihNya. Dan sy yakin itu krn saat Tuhan 'menegur' sy melalui kista yang
tumbuh lagi, sy sdh tdk membalasnya dgn kemarahan, tapi justru dengan
kepasrahan yang total. Sungguh Tuhan spt membuat sy tak berdaya
terlebih dahulu, agar Dia lbh mudah mengundang sy pd KehendakNya..
Subahanalloh.. Alhamdulillah.. Allohuakbar..
++ENERGI POSITIF 8 (Berdasarkan Pengalaman Shella)++
Menangis saat melihat si Merah (Haid/Mestruasi) di CD :)
Merasa berdebar klo udh deket tanggal/jadwal haid, ada perasaan cemas, dlm
hati n pikiran trs berpikir Jadi.. Gak.. Jadi.. Gak.. (+Hamil)
Klo udh melihat si merah di CD otomatis langsung runtuh pertahanan
jiwa, bercucuranlah air mata. Sy pun mulai menelpon Ibu n menangis sejadi2nya,
n jwbn Ibu stp kali sy menelpon adalah "Tenang neng, bln depan pasti jadi,
Ibu doa'in.. Neng, ayo berdoa neng, ayo berdoa Allah senang mendengar n melihat
umatNya yang berdoa sambil menangis.." n sy jawab "Amiin" tapi
dlm hati sy sama sekali gak ada keyakinan, bahkan bertanya "apa
mungkin??"
Malamnya dilanjutkan dgn kembali menangis n terisak2 di pelukan suami yang
smkn lama smkn kebal dg tangisan sy n aneka hujatan sy kpd Tuhan.
Astaghfirullahaladziim 3x.
Hari2 slma haid, sy hbskan dgn merengut, menangis, bermalas2an, marah2
seolah2 menyalahkan situasi kondisi n segala hal yang ada di sekeliling sy.
Alhamdulillah Tuhan memberikan sy pasangan jiwa (suami) yang luar biasa shg bs
menata hatinya utk menghadapi 'goncangan' jiwa sy, pdhl sy tau pasti dia pun
merasakan hal yang sama. Dia yang trs memberi support dgn berbagai cara yang
penuh kelembutan n kasih, namun krn jiwa sy diliputi oleh perasaan negatif,
maka semua terasa gak ada artinya disaat itu.
Suatu hari sy bertanya "Ayah, koq sptnya tenang2 aja dgn kondisi
ini, apa ayah gak mau punya anak??! Koq ayah gak pernah bilang ayah pengen
punya anak jg atau gmn gitu??" Jawaban suami sy "Bunda cobalah kalo
stp haid jangan spt itu, coba bunda byk2 istighfar. Siapa yang gak kepengen
punya anak? Ayah jauh lbh pengen lagi, tp cb lht, ayah berusaha kuat aja bunda
kyk bgni, aplg klo ayah jg seperti bunda?"
Kata 'berusaha' yang suami sy selipkan pd kalimatnya, membuat sy tersadar
bhw slma ini suami sy berjuang sendirian, pdhl yang 'kelihatan' paling menginginkan
anak adlh sy..
Sy pun bertekad bhw di jadwal haid berikutnya sy gak boleh nangis, tapi yang
tjd sy selalu menangis, cuma kali ini sy gak lgi berlarut2, begitu dtg haid, sy
langsung mengucap "Alhamdulillah" sambil mengingat byk org yang mau
haid normal n teratur sj hrs mengeluarkan biaya pengobatan yang gak murah n
bersyukur krn sy bs haid dgn normal n teratur stp blnnya, walaupun nyeri
teramat sgt krn endometriosis sy. Begitu menangis sy mengucap istighfar
sbyk2nya n memanjatkan permohonan spy bln dpn sy gak haid lagi n dikaruniai
keturunan(spt saran suami n ibu sy). Hari2 selama haid sy isi dgn aktivitas
menyenangkan, mis: pergi ke suatu tempat atau makan2 n spt biasa ada masa Up n
Down. Namun sy bersyukur dgn setiap perubahan yang tjd, krn membangun kekuatan
diri sendiri itu sungguh2 memerlukan tekad yang luar biasa.
Bln demi bulan sy lakukan itu, sampai dipertemukan dgn QH yang jg
mempertemukan sy dgn satu hal yang kurang n blm sy lakukan yaitu 'meniatkan
perasaan dari ucapan mjd kenyataan'. Sy belajar bhw pd saat haid, selain yang
sy lakukan diatas, sy jg hrs meniatkan kata2/doa sy yaitu gak haid lagi n hamil
di bulan dpn dgn cara membayangkannya 'gak terjadi, namun belajar
mengikhlaskannya n apa2 sj yang akan sy lakukan jk berada dlm situasi itu' n
membayangkannya 'terjadi n merasakan kenikmatan hamil (yang ini tentu sj
otomatis ikhlas seikhlas2nya :D)'
Maksudnya begini, selain kita membayangkan bln dpn gak haid n hamil,
kita jg membayangkan bln dpn haid n kemudian membayangkan klo haid apa aja yang
akan kita lakukan? (Tentunya hal positif) misalnya : tetap bersyukur, berencana
melakukan hal2 yang menyenangkan (nonton, shoping, ke salon dll), berencana
memesan/mencoba suatu produk utk promil at mau cb pengobatan A, dsbnya. (Cara
ini membantu banget untuk ikhlas)
Jd artinya kita tlah mempersiapkan jk seandainya haid, maka energi
negatif (mengeluh, marah, sedih) gak boleh balik lg ke hati n pikiran kita, krn
di bulan ini (saat haid) kita sudah mdpt Energi positif, rugi dong klo hrs
mundur selangkah lg.. :D
Keikhlasan yang membuka kunci Rahmat dari Tuhan n Keyakinan yang
mempertemukan kita pada harapan kita.. Dari bulan Desember 2011 sy terapkan
itu, krn saat ikut QH, di tanggal itu jg sy haid, Januari.. Febuari.. n Maret
2012 Tuhan menjawab kelulusan sy dlm belajar ttg Keikhlasan n Keyakinan pada
kehendakNya dgn Kehamilan.. Alhamdulillah.. Alhamdulillah.. Alhamdulillah..
Allohuakbar.. :)
Semoga bermanfaat.. :)
++ENERGI POSITIF 9 (Berdasarkan Pengalaman Shella)++
Forgiveness / Memaafkan
Saat kita sdh menikah maka partner hdp kita adlh suami..'Surganya
istri adalah suami', mmg bnr kita wajib meminta maaf kpd ortu n pasti
diantara kita semua sdh melakukan itu. Tapi Suami kerap terlupakan pdhl dialah
org yang bnr2 ada disamping kita saat proses penantian n dialah partner sejati
yang akan mewujudkan hadirnya anak.
Beban psikologis yang sy alami slma penantian membuat emosi sy di puncak
kelabilan. Kemarahan, kekecewaan, ketidaksabaran, keputusasaan, keluhan,
kekesalan semuanya terakumulasi dgn sempurna n sy tumpahkan sepenuh2nya kpd
suami sy tercinta.. Sy mjd org yang tempramental, hari2 sy isi dgn emosi yang
gampang memuncak, air mata yang dgn mudah mengalir, kesimpulannya sy masuk
dalam tahap depresi.. Astaghfirullahaladziim..
Jika ada yang menyinggung ttg knp sy blm hamil, sy marah semarah2nya n
ketika suami menasihati sy utk lbh tegar n ikhlas, sy justru membalasnya dgn
amukan. Apa saja yang ada di dekat sy, sy lempar ke tubuhnya, sy caci maki dia,
sy bahkan srg menumpahkan amarah dgn memukul badannya. Astaghfirullahaladziim..
Allohuakbar, sungguh Tuhan menyayangi sy, dia menganugerahi sy suami yang
begitu berhati malaikat, sedikitpun tak pnh dia membalas kemarahan sy, dia
hanya terdiam menahan rasa sakit pd badan n hatinya, dia tak pernah berhenti meminta
maaf kpd sy setelah aneka pertengkaran itu, pdhl apa salahnya?? Tapi dia selalu
meminta maaf. Astaghfirullahaladziim..
Sy tau dia melakukan permintaan maaf itu tulus dari hatinya n dia ingin
menenangkan sy.. Dan stp dia meminta maaf sy justru smkn marah pd diri sendiri
krn sy sadar sy telah menyakiti org yang sy sayangi n cintai.. Sy smkn membenci
diri sendiri.. Perasaan bersalah menjadi teman akrab sy, yang membuat sy smkn
rapuh.. Dalam doa, sy mohon pertolongan Tuhan, agar Tuhan mengeluarkan sy dari
siksa ini.. Dan Tuhan menjawabnya melalui QH n Pak Subhan.. Kata beliau kurang
lebih demikian : "Bu Shella, anda saat ini jangan fokus hamil dulu, tapi
fokuslah dalam memperbaiki hubungan rumah tangga. Fokuslah pada proses
memaafkan/forgiveness, minta maaflah pada diri anda sendiri, sebelum meminta
maaf kpd org lain, krn dgn begini anda telah menyakiti diri sendiri n diri anda
yang sakit membalasnya dgn menghadirkan penyakit pada tubuh anda, penyakit
fisik yaitu endometriosis n penyakit psikis, mulailah dgn memaafkan n minta
maaf!!" Allohuakbar.. Allohuakbar.. Allohuakbar.. Tubuh sy terasa bagai
tersengat listrik, bergetar kala mendapati kenyataan bhw sy marah pd diri
sendiri, yang artinya sy marah pd Tuhan, krn Tuhanlah yang menciptakan sy. Sy
pun lekas melakukan Sholat Tobat n berkata2 pd diri sendiri "Wahai
tubuh sy mohon maaf krn slma ini tlah menyakitimu, sy mohon maaf krn tlah
membuatmu sakit, sy mohon maaf krn sy kamu jd memiliki penyakit endometriosis,
sy mohon maaf krn kemarahan sy organ2 tubuhmu mjd tak bekerja dgn baik, sy
mohon maaf krn tdk menghargai sistemmu yang tlah diciptakan Tuhan dgn
sempurna.. Sy akan belajar menyayangimu, sy akan belajar memahamimu, sy akan
belajar menjadi lebih baik utkmu, maafkan sy wahai tubuh.. Maafkan sy.."
Sy lakukan berulang, dmn ada kesempatan. Hal ini jg berlaku spt 'alarm' bila
sy, bila sy hendak marah2. Perlahan2 emosi sy mjd lbh stabil dari hari ke hari.
Sy yakin suami sy merasakannya, hanya sj beliau lbh byk diam.
Sy pun mulai memaafkan orang2 disekeliling sy, sy doakan mereka, walau
mulanya berat terasa dibibir sy ketika hrs mendoakan mereka yang telah
menyakiti sy dgn doa yang baik2 (spy mereka diberi kesehatan, rezeki, umur yang
panjang, kebahagiaan dsbnya). Sy diingatkan oleh Pak Subhan bhw proses memaafkan
'tidak perlu diketahui oleh org yang kita maafkan', proses memaafkan sbnrnya
adalah utk kebaikan diri kita sendiri, krn dg memaafkan maka langkah kita dalam
menjalani proses menuju kehamilan akan terasa lbh ringan.
Dan saking byknya sy 'merasa' disakiti oleh org2, maka proses memaafkan ini
pun sy jalani agak lama dibandingkan proses2 yang lain.
1. Sy sebut nama mereka satu persatu dlm doa sy,
2. Sy kembali merekam moment saat mereka menyakiti sy melalui
perkataan n perbuatan.
3. selanjutnya sy ikhlaskan n sy maafkan mereka atas apa yang mereka
lakukan pd sy.
Subahanallah.. Sungguh luar biasa efeknya,, rongga
dada sy spt menemukan kelegaan utk bernafas n menghirup udara sebanyak2nya, sy
merasa diri sy dibebaskan dari sesuatu yang membelenggu. Sungguh nikmat
rasanya. Dan ujian Tuhan adalah di bbrp kesempatan sy dipertemukan dg bbrp org
itu, maka keajaiban tjd, sy sanggup utk berbincang n bahkan tertawa bersama dgn
org2 yang tlah menyakiti sy.
Sy memaafkan mereka tanpa perlu mereka tau sy tlah melakukannya, sama halnya
saat mereka menyakiti sy yang mungkin saja tidak mereka sengaja, kalaupun
sengaja, sungguh sy tlah memaafkan mereka n itu nikmat rasanya.. Sy minta
maaf jd kpd orang tua, kpd mertua.
Rupanya Energi memaafkan yang dahsyat adalah saat sy meminta maaf kpd suami.
Satu bln sblm hamil, stlh sholat maghrib, saat ia mjd imam saat shalat sy
memandangi punggungnya, melihat ia begitu khusyuk berdoa, dlm hati sy berucap
'pasti ia pun sdg mendoakan sy' , kemudian timbul aneka perasaan bersalah
kpdnya yang membuat sy spontan mengambil tangannya, bersalaman, mencium
tangannya n secara spontan sy sujud di kakinya n menciumi kedua kakinya sembari
meminta maaf dg bersungguh2 sambil bercucuran air mata,, dlm benak sy terulang
rekaman2 memory bgmn perjalanan penantian sy akan buah hati dgn diiringi oleh
ketabahannya, kesabarannya, keikhlasannya menerima n mendampingi sy. Sungguh sy
sangat2 byk berdosa kpd beliau. Dan seperti biasa tanpa saya minta pun beliau
selalu memberi maafnya. Kami menangis berdua n berpelukan, merasakan kepulihan
dalam rumah tangga kami.
Alhamdulillah Tuhan hadiahi perjuangan sy dgn tambahan Cinta n Kasih sayang
yang melimpah dari sekeliling sy, yang mungkin saja itu tjd dari dulu,
hanya sj sy baru bs merasakannya dan keajaibannya pun pd akhirnya
bekerja atas hidup sy, kesembuhan n kehamilan dgn didampingi orang2 yang
mengasihi n mencintai sy..
Allohuakbar.. Allohuakbar.. Allohuakbar..
++ENERGI POSITIF 10 (Berdasarkan Pengalaman Shella)++
MENGGANTI DOA
Doa adalah btk komunikasi kita kpd pencipta.. Doa mjd sumber kekuatan di dlm
pengharapan kita akan sesuatu.. Namun di kala kita 'merasa' sdh cukup byk
berdoa n tekun meminta yang itu2 aja namun blm dikabulkan, mk mulailah timbul
aneka pertanyaan bahkan tak jarang diakhiri dgn kemarahan pd Tuhan..
Astaghfirullahaladziim..
"Sy adl org yang gak sabaran, semua ingin yang instan, n menunggu adlh
hal yang paling sy benci" inilah kalimat yang kerap terucap. Namun
begitulah Tuhan menyayangi sy melalui hal yang sy benci, Tuhan memanggil sy dg
caranya yang membuat sy marah, pdhl Tuhan tlah menyiapkan kado yang istimewa
jika saya memenuhi panggilanNya dengan baik n lapang dada.
Ketidaksabaran saya yang berujung pada pemaksaan kehendak kpd Tuhan dan
tercurah dalam doa saya.
Doa sy kurang lebih berbunyi : "Ya Alloh berilah kami keturunan
secepatnya ya Alloh, kasihanilah kami, janganlah Engkau membiarkan kami
menunggu lbh lama, kami tlah lama menanti keturunan ya Alloh, tidak kah Engkau
melihat setiap tetes air mata dlm stp Ikhtiar kami ya Alloh, lihatlah kami ya
Alloh yang dirundung kesedihan krn tak kunjung Engkau beri keturunan,
dengarkanlah doa kami ya Alloh, dengarkanlah, janganlah kau tutup telingaMu
atas doa n permohonan kami ini"
Siapa saya ?? Sehingga sanggup memaksakan kehendak kpd Alloh, beruntungnya
sy krn Alloh maha penyayang n pengasih, yang tidak lantas murka atas
kelancangan sy, justru Alloh membawa sy pd peristiwa demi peristiwa yang
menunjukan sy kpd kehendakNya yang salah satunya adalah mengganti doa.
Di suatu sore saya merenung, mengapa Tuhan tak kunjung menjawab doa sy? Apa
yang salah ? Pdhl Ibu sy sllu bilang "Tidak ada doa yang tak
dikabulkan". Mulailah sy berucap/berdoa dlm hati "Tuhan,
beri saya petunjuk, dimana letak kesalahan saya??" , sy pun mengikhlaskan
hari demi hari dijalani sambil menanti petunjuk Tuhan, yang sy yakini punya
cara tersendiri.
Dan petunjuk itu dtg di kala sy membuka google dgn niatan ingin mencari Doa
utk mendapat Keturunan, tapi inilah yang sy dapat ketika meng'klik' salah satu
web dan muncullah tulisan ini :
10 Penyebab Doa Tidak Dikabulkan :
1. Mengenal Allah tapi tidak taat pada Allah
2. Rosul membawa yang baik tapi tidak melakukan sbgmn yg diajarkan Rosul
3. Kita tahu Al Qur’an atau Alkitab tapi tidak beramal spt yg diperintahlkan
oleh Al Qur’an atau Alkitab.
4. Kamu memakan, menikmati yang diberikan Allah tapi tidak mensyukurinya
5. Tahu dengan nikmat syurga dengan segala isinya tetapi kamu tidak mau
mencari Syurga
Siapakah yg tidak mau syurga , siapa yg taat pdku masuk syurga , siapa yang
tidak taat pdku tdk masuk syurga
6. Kita tahu dgn neraka dan azabnya ,Tapi tetap mendekatinya
7. Kita tahu dengan tipu daya syetan tapi kita malah kerjasama dgn syetan
8. Kamu tahu kematian akan mendatangi tapi kita tidak mempersiapkan akan
kematian tsb
9. Kamu sering menyelenggarakan org meninggal tapi kita tidak memahaminya
10. Kamu lupa akan kekuranganmu kamu sibuk melihat kekurangan orang lain
Tidak ada do’a yang tidak dijawab, apalagi kita telah berusaha menjadi
seorang hamba Tuhan yang baik. Ada tiga jawaban atas doa kita. "Jangan
pernah lelah berdo’a sesungguhnya Allah sangat menyukai Hamba yang slalu berdoa
padaNya. Bilamana hambaNya berhenti berdoa maka Allah justru murka karena
berarti hambaNya itu Sombong, padahal sombong itu adalah Pakaian Allah".
Nah Jawaban Tuhan atas doa kita terbagi atas 3
1. Doa langsung di Ijabah
Ini adalah keinginan setiap manusia , dimana pas doa eh dikabulkan, sama sy
juga pengennya gitu. Saat kita berdoa dan dikabulkan maka jangan lupa untuk
bersyukur, karna syukur itu akan menambah nikmat dan barokah atas doa kita.
Semakin kita bersyukur maka kita akan semakin ditambahkan nikmatnya, dan
sungguh Tuhan tak pernah tidur , dimana Tuhan selalu mengawasi hambaNya, jangan
pernah kita merasa apa yang kita dapatkan sekarang semata hanya karna jasa dan
kerja keras kita semata. Tak lain dan tak bukan hanya Tuhan yang mampu membuat
kita menjadi sukses
2. Doa yang dijawab dengan diganti yang lain
Nah kalau yang ini biasanya kita baru merasakannya setelah ibrohnya kita
rasakan. Contohnya nih, saat masih bujangan atau gadis kita menginginkan si
fulan / fulanah jadi jodoh eh ternyata cinta kandas ditengah jalan, dan kita
meringis, bertanya sama Tuhan, “Ya Tuhan aku sudah berdoa mati-matian siang
malam padaMu agar dijodohkan dengannya tapi kenapa dia malah berpaling??”, ya
kan ? , sampai kita Patah hati , dan merasa tidak adil akan keputusan ini,
selang beberapa lama eh…ternyata kita bertemu dengan seseorang yang jauh lebih
baik akhlaknya dan menjadi jodoh kita. Nah disitu baru kita merasa ternyata
Allah telah mempersiapkan gantinya dan ternyata jauh lebih baik dari mantan..
3. Doa yang dijawab dengan kebaikan nanti di Akhirat
Terakhir ini adalah dimana doa yang dilantunkan setiap hari tak kunjung
dikabulkan, ternyata setelah di alam akhirat kita baru tahu bahwa Tuhan telah
mempersiapkan balasan kebaikan atas doa2 kita So, kesimpulannya ternyata doa
kita selalu dijawab oleh Tuhan, tetaplah berhusnuzon atau berbaik sangka, agar
kita tak pernah putus dari rahmat Tuhan Wallahu’alam bi sawab
Subhanalloh.. Allohuakbar.. Alhamdulillah..
Sy pun spontan memohon ampun kpd Tuhan, malamnya sy Sholat Tobat n sy pun
mengganti doa sy yang kini berbunyi : "Ya Alloh, ampunilah dosa
hamba, dosa suami hamba, dan dosa kedua orang tua hamba.. Ya Alloh hanya
kepadaMulah hamba menyembah, hanya kpdMulah hamba memuji, n hanya Engkaulah
tempat hamba mengadukan segala perkara hidup hamba n berserah pada ketetapanMu.
Ya Alloh, berilah kami keturunan ya Alloh, disaat yang paling tepat seturut
kehendakMu, hamba ikhlas ya Alloh krn Engkaulah pencipta hamba, maka Engkaulah
yang paling tau apa yang terbaik bagi hambaMu ini, kabulkanlah doa n permohonan
hamba ini ya Alloh, Allohuakbar! Aminn yaa robbal alamiin.."
Dalam doa ini sy meletakan diri sy spt ketika sorg anak yang bersalah kpd
Ibunya, sy letakan penyesalan n tobat sy krn pnh lancang memaksakan kehendak sy
kpd Tuhan, pdhl Dialah pencipta sy. Dlm doa itu pula sy selipkan kepasrahan n
keikhlasan menerima apapun kehendakNya, sungguhpun itu nanti akan menyakitkan
bagi sy, tp krn sy telah menyerahkan kpd Tuhan, maka sy tentu saja sy akan
menjalaninya dgn ringan krn yakin bahwa apapun itu adalah yang terbaik dari
pencipta sy.
Sampai di suatu sore bbrp bln berikutnya (kira2 4-5 bln sblm hamil) tiba2 sy
berbicara kpd sahabat sy Mia Sukmawati "Mia, Shella skrg sudah
ikhlas n siap kpn saja Alloh mau memberi kami keturunan, ntah itu 2 atau 3 thn
lagi, atau bahkan hrs menunggu lbh lama, ataupun kami mungkin hrs mengadopsi
anak dulu, Shella ikhlas.. Krn Shella skrg bnr2 yakin ini yang terbaik dari
Alloh utk Shella n Alloh lebih tau kapan waktu yang terbaik bagi Shella.. Walau
demikian, Shella tetap tak akan putus harapan n ikhtiar agar Alloh segera
menganugerahi kami keturunan.. Alloh pasti melihat.. Segala ikhtiar kami ga ada
yang sia2 sekalipun gagal, krn Alloh pasti tengah mempersiapkan kami mjd ortu
yang layak bagi anak2 kami kelak". Setelah mengucapkan itu terasa
kelegaan yang luar biasa memenuhi setiap rongga tubuh sy, rasanya spt orang
yang bisa bernafas stlh lama terendam dalam air.. Hari demi hari sy jalani
dengan lebih ringan, mulai jarang menangis tanpa sebab (salah satu gangguan
psikologis saat menanti keturunan), marah2, mengeluh n dari jarang perlahan2
mulai berkurang dari hari ke hari. Sy jd lbh srg tertawa n trs bertekad
membahagiakan diri sy, walaupun kerap tak bs mengelak dari mslh2 yang ada,
mulai dari mslh mertua, ipar, ortu, tetangga,atau org2 yang 'sepertinya' tak
henti menggerogoti kesensitifan berbicara n bersikap sehubungan dg kehamilan.
Tapi sekali lagi hati n pikiran adlh milik saya, jadi sy lah yang bisa mengatur
sy mau marah atau tertawa, BUKAN mereka, itulah cara saya membahagiakan diri.
Mungkin krn volume perasaan bahagia kian memenuhi rongga kehidupan saya maka
secara otomatis itu memperbaiki sistem tubuh sy.. Hormon2 yang dihasilkan
selama saya berbahagia membantu tubuh saya utk menyembuhkan penyakitnya,
membantu tubuh saya utk bekerja dgn sistematis sesuai rancanganNya.
Saat sy lahir Tuhan merancang saya tanpa penyakit endometriosis ini,
maka sy sembuh, sy wanita dewasa yang telah dibuahi n sesuai rancanganNya maka
saya seharusnya hamil dan itulah yang terjadi, maka saya hamil.
Maka sy percaya semua wanita diciptakan/ dirancang Tuhan utk menghasilkan
keturunan, kita semua bisa hamil, hanya Tuhan ingin memberi di waktu yang tepat
seturut kehendakNya.. Berdoalah.. Berdoalah.. Berdoalah..
Allohuakbar..
++ENERGI POSITIF 11 (Berdasarkan Pengalaman Shella)++
Make a wish @ Birthday Party >>> 20 September 2012
Besok hari Ulang Tahun sy, usia sy menjadi 27 tahun.. Alhamdulillah
menginjak usia ini sy tlah banyak dipertemukan dgn peristiwa2 hidup yang
membuat sy belajar dengan lebih cepat bagaimana cara Tuhan bekerja atas hdp sy.
Dulu sy sempat bertanya pd Tuhan, apa tujuan Tuhan menghadirkan sy ke dunia
ini?? Krn sy sempat merasa tak sanggup dgn ujian demi ujian dlm perjalanan hdp
sy.. Orang tua yang berpisah sejak sy msh berusia 3 thn, membuat sy tumbuh n
berkembang mjd pribadi yang keras krn sy dituntut utk trs survive, kurangnya kasih
sayang membuat sy mjd pribadi yang labil, setelah menikah sy pun msh trs diuji
kelayakan utk mjd seorang Ibu dgn menanti 2,5thn. Badai kehidupan yang trs
menerpa sy, sementara sy hdp dlm 'kesendirian', membuat sy sempat marah kpd
Tuhan. Sampai sy pnh blg bhw sy lelah dgn khdpn yang sepertinya gak ada
bahagia2nya.
Namun skrg, sy menyadari bhw sy ditempa spt sebuah berlian yang akan
dijadikan perhiasan, sy dihadapkan dgn berbagai peristiwa pelik dlm hdp sy adlh
krn sy sdg dipersiapkan utk sesuatu yang istimewa n luar biasa. Alhamdulillah..
Di Hari Ulang Tahun sy 2 tahun lalu terasa betul kehampaan menyelimuti,
namun beruntung di pesta ultah yang sangat sederhana itu sy msh terhibur dgn
tingkah polah keponakan2 yang ikut meniup lilin bersama sy. Namun titik balik
kehidupan sy terjadi di hari Ulang Tahun sy tahun lalu, yang gak dirayakan krn
sy menjalani aktivitas modeling di luar kota dan sama seperti di ultah2 sblmnya
saat tlah menikah, harapan sy selalu sama yaitu Hamil, Hamil, dan Hamil.. Tepat
3 hari setelah hari Ulang Tahun sy, saat di tengah2 aktivitas sy mengalami kram
perut yang luar biasa, sampai gak mampu berjalan, saat itu sy sdg haid,
dilarikanlah sy ke RS dimana pd Jan 2010 sy pnh operasi pengangkatan kista
endometriosis di ovarium kanan dgn ukuran 8 cm di RS itu. Begitu masuk ke ruang
dokter sy pun didiagnosa bahwa kista sy tumbuh kembali di ovarium kiri dgn
ukuran 3,5 cm (cerita lengkapnya di Postingan Energi + 7). Saat itu bagi saya
itulah kado paling buruk yang pnh sy terima, yang justru dari Tuhan, tempat sy
memohon n menaruh harapan n doa sy. Namun begitulah caraNya bekerja, beruntung
sy saat itu tak lantas kembali marah padaNya (sebelumnya sy sempat marah pd
Tuhan, hingga berhenti beribadah, justru Tuhan kembali menguji iman sy di kala
sy kembali beribadah), peristiwa itu justru membuat sy semakin berpasrah,
semakin ikhlas, n semakin yakin bhw Dialah pencipta sy yang paling tau apa yang
terbaik utk hdp sy. Proses demi proses sy jalani (baca postingan2 E+ yang
lainnya) dan sungguh bbrp malam lalu sy menemukan makna di balik proses demi
proses itu saat sy berbincang2 dgn sahabat sy yang bernama Suri. Sy
menyimpulkan bahwa proses ini adalah cara Tuhan mempersiapkan sy utk mjd
seorang Ibu bagi keturunan sy yang akan menjadi umatNya. Sy diuji agar sy
belajar ikhlas, berpasrah, yakin, sabar, n dekat dgn Tuhan agar kelak sy bs
mengajarkan pd anak2 sy bagaimana mereka harus menjadi umatNya, sy lah yang
bertanggungjawab n berkewajiban membimbing n mendampingi mereka menemukan Tuhan
ketika mereka mengarungi lautan kehidupan. Ketika menarik kesimpulan sy merasa
sy wanita istimewa, hidup sy istimewa, dan.. RAHIM sy istimewa. Krn sblm Tuhan
menitipkan malaikat kecil disana, Dia sungguh2 mempersiapkan sy n itu berarti
anak sy pun adalah hambaNya yang istimewa. Subahanalloh Allohuakbar.
Maka percayalah wanita2 yang diberi masa penantian sebelum memiliki
anak adalah wanita istimewa yang akan dititipkan anak2 yang istimewa pula.
Di hari Ulang tahun sy besok, harapan semakin istimewa krn sy tak lagi
mendoakan diri sendiri, tapi mendoakan anak sy, suami sy, orang tua sy, n
teman2 semua yang tengah berjuang menjadi Ibu2 istimewa agar doa n harapan
menjadi kenyataan n dimudahkan dalam segala proses mencari cara bagaimana Tuhan
bekerja atas hidup kita. Amiin Amiin Amiin ya Robbal Alamiin..
Terima kasih ya Alloh karena kado terindah n terbaik tlah Engkau
titipkan di rahimku n tak lama lagi akan menemani n mengiringi hidup kami
hingga tua n mati nanti.. Allohuakbar..
Mohon doanya yah.. :)
++ENERGI POSITIF 12 (Berdasarkan Pengalaman Shella)++
BERSYUKUR
Kita semua tau bahwa dg Bersyukur, maka Tuhan akan menambah nikmat dlm
kehidupan kita.. Bersyukur bagi awalnya bagi sy hanya jk kita diberi suatu
bentuk yang membahagiakan atau menggembirakan.. Saat itu sy blm menemukan arti
kata 'nikmat' yang sesungguhnya.. Jika ditimbang/dihitung antara mengeluh n
bersyukur, maka hasilnya mengeluhlah yang plg byk sy lakukan..
Bila ditelisik lbh dalam, sungguh tak layak sy menyelipkan keluhan di setiap
ikhtiar sy.. Itu akan 'membunuh' energi + yang dg susah payah sy latih..
Sy seringkali ternganga dengar aneka keluhan tmn2 seperjuangan, n orang lain
pun pasti demikian saat mendengar keluhan sy.. Alhamdulillah dg cara itu Tuhan
menunjukan kpd sy 'cara utk berhenti mengeluh'.. Jujur, sy adlh org yang rajin
mengeluh (dulu).. Hehehe.. Sampai seorg sahabat mengingatkan sy bhw keluhan sy
justru memperparah kondisi kejiwaan sy.. Thxx to Mia Sukmawati..
Keluhan yang pernah saya dengar beserta jwbn hati saya :
1. Sy sdh Bayi Tabung sampai 3 x n gagal.. Sy sudah berobat di Kuching blm
ada hasil, Sy udh 3x inseminasi, Sy udh pnh Bayi Tabung, Sy udh beli produk ini
harganya sekian juta tp gak ada hasil.. dsbnya..
Jwbn hati sy : Seharusnya bersyukur krn msh dilimpahkan rezeki sampe bisa mjlni
ikhtiar BT yang gak murah itu n bs membeli produk2 penunjang keberhasilan hamil
yang kadang kurang terjangkau.. Sy aja kdg mau ke tukang urut mesti byk2 doa
dulu spy cafe rame jd ada duit lbh, tp sy tetap bersyukur msh bs ke tukang
urut, artinya msh diberi kesempatan oleh Tuhan utk ikhtiar..
2. Sy udah pergi ke banyak dokter tapi hasilnya sy n suami dinyatakan sehat
tp sy tak kunjung hamil..
Jwbn hati sy : Shrsnya bersyukur ga ada penyakit apa2, lha saya kalo mau
hamil mesti fokus sembuh dari endometriosis dulu, situ tinggal fokus hamil, n
scr logika akan lbh mudah utk hamil.. Tp sy ttp bersyukur, krn sy bs tau
penyakit sy jd bs cari tau mengenai pengobatannya..
3. Sy udh pnh hamil n keguguran..
Jwbn hati sy : mestinya jauh lbh mudah dia utk hamil kembali n betapa
bersyukurnya dia pnh diberi kesempatan merasakan saat2 kehamilan, sy di usia
pernikahan 2thnan sama sekali blm pnh merasakan kehamilan, n malah ada yang tmn
sy yang di usia pernikahannya yang ke 6 tahun blm pnh hamil sama sekali..
4. Sy 'dijahatin' mertua n ipar..
Jwbn hati sy : tapi suami mendukung penuh kan? Byk tmn sy yang sampe hampir
bunuh diri krn stp dia haid suaminya marah2 n musuhin dia, bahkan ada yang mau
dicerai suaminya.. Jd tetap hrs bersyukur..
Dll..
5. Tamu bulanan datang lagi..
Jwbn hati sy : Byk yang bs haid stp bulan aja udah bersyukur, malah kalo mau
haid hrs dibantu obat2an yang super duper muahal.. Kita yang bs haid alami n
setiap bulan lancar hrsnya bersyukur..
Selalu ada yang bisa disyukuri.. 'Angkat'lah selalu itu ke pikiran n
perasaan kita, sekecil apapun hal itu.. Energi + akan jauh lbh mudah terserap n
semoga disertai dgn bonus + hamil.. :)
Ayat tentang “Mensyukuri Nikmat”
قال الله تعالى :
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ
لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ(7)
وَقَالَ مُوسَى إِن تَكْفُرُواْ أَنتُمْ
وَمَن فِي الأَرْضِ جَمِيعاً فَإِنَّ اللّهَ لَغَنِيٌّ حَمِيدٌ(8)
Terjemah surat Ibrahim ayat 7 & 8 :
(7)“ Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan. “Sesungguhnya
jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (ni’mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.
(8) Dan Musa berkata: “Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka
bumi semuanya mengingkari (ni’mat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi
Maha Terpuji”. (QS: Ibrahim:7-8)
++ENERGI POSITIF 13 (Berdasarkan Pengalaman Shella)++
Merancang Kehamilan ibarat membangun Rumah.
Seharusnya postingan ini sy letakan diawal..Seharian ini sy mengamati isi
lemari yang semakin 'mengecil', walaupun sy tak kekurangan baju dgn ukuran
besar.. Percayakah bahwa kehamilan itu bisa terjadi karena dirancang?? Seperti
ketika kita hendak membangun rumah (kebetulan saat promil hingga hamil skrg sy
sdg membangun rumah, jadi sy ambil contoh sederhana itu), sebelumnya membangun
rumah kita pasti punya impian ingin rumah seperti apa, lengkap dengan detail
bentuk pintu, jendela, atap, warna cat, dan hal2 mendetail lainnya seperti
gagang pintu, dll.. Utk membangun sebuah rumah impian jg membutuhkan waktu n
uang yang tak sedikit, maka solusinya adalah mulai mencicil membeli bahan.. Apa
saja yang dicicil?? Tentunya bahan2 pokok utk pembangunan rumah seperti semen,
kayu, batako, dll.Lalu apa kaitannya membangun rumah dengan. Isi lemari sy?
Selama kehamilan tak satupun baju hamil sy beli krn sebelum hamil sy bbrp kali
membeli baju dgn ukuran besar n daster n 'diniatkan' akan dipakai utk menyambut
kehamilan sy yang 'sebentar lagi akan datang'. Tanpa sy sadari pikiran sy
memberi sinyal kpd tubuh utk merancang sedemikian rupa dirinya (tubuh) utk
membantu mewujudkan harapan sy utk hamil. Sama ketika saya mulai mencicil bahan
bangunan artinya sy telah merancang n merencanakan bahwa impian saya memiliki
rumah akan terwujud. Oleh sebab itu bbrp waktu lalu sy sempat posting n
menanyakan siapa saja yang sudah mulai memiliki baju daster/baju
hamil.Berbicara mengenai merancang, di tahap awal sy 'merancang' anak sesuai
dengan apa yang saya inginkan, dgn tujuan spy doa sy menjadi lbh
'jelas' di hadapan Tuhan.
Diibaratkan merancang rumah n Tuhan itu adalah 'tukang'nya. Tentu sblm
bekerja atau mengerjakan rumah kita, si tukang hrs mendengarkan rumah n detail
bentuk rumah seperti apa yang kita inginkan.
#Mulailah mengambil kertas
*Buat catatan ciri2 anak seperti apa yang kita inginkan (detail fisik),
misalnya ingin kembar (dgn catatan punya saudara atau keluarga yang kembar),
rambutnya ikal n lebat (spt suami sy), hidungnya mancung (spt suami sy),
matanya bulat (spt sy), alisnya lebat (spt suami sy), bulu matanya panjang (spt
suami sy), kulitnya putih (spt tantenya yaitu kk sy), bola matanya berwarna
cokelat (spt neneknya yaitu Ibu sy), organ2 tubuhnya lengkap n sehat, mengambil
sifat2 yang baik sj dari sy n suami dll. Semua ciri2 tsb TIDAK BOLEH jauh dari
ciri2 kita, suami, maupun keluarga kita, misalnya ingin memiliki anak dgn mata
berwarna biru, pdhl kita n suami atau keluarga, ga ada yang matanya biru, atau
pengen anak mirip aktor A atau aktris B, kalo merasa mirip sih boleh2 aja.. :D
**Bagian terpenting adalah bicarakan kpd suami, jenis kelamin apa yang
paling diinginkan utk si anak. Biasanya blm jd aja udh pd ribut si istri pengen
anak perempuan, si suami pengen anak laki2. :D
Saat itu sy pengen punya anak perempuan, tapi kita hrs menentukan n
menyamakan keinginan, maka sy mengalah ikut suami bahwa sy memilih utk memiliki
anak laki2 sbg anak pertama (dalam hati saya, gak apa2lah yang penting punya
anak, laki2 atau perempuan sama saja, yang terpenting sy bs menyingkronkan
harapan sy n suami).
Kembali mengibaratkan ke proses pembangunan rumah, bayangkan betapa
bingungnya si tukang jika saya berpesan ingin rumah dgn bentuk A sementara
suami berpesan ingin rumah dgn btk B, sementara si tuan rumah adlh kami berdua.
Stlh menentukan semua detail2 itu, maka mulailah membayangkan keberadaan si
anak lengkap dgn detail2 sesuai dgn catatan kita.
Dlm membuat catatan sebaiknya kita lakukan bersama suami, selain utk
menyamakan keinginan, pembicaraan mengenai anak ini akan terasa sangat
menyenangkan, dan kalau bisa akhiri dg ML krn saat perasaan senang muncul maka
hormon penunjang kehamilan berada di level baik n bs kita manfaatkan, setelah
ML kembali membayangkan si spemi sampai n membuahi sel telur kemudian jadilah
embrio-janin-bayi yang sesuai dengan gambaran keinginan kita.
***Mulailah srg membicarakannya dgn suami, misalanya : "Ayah, rambut dd
kan nanti ikal, biarpun dia cowok mau bunda gondrongin, kasi ekor, pasti lucu!
:D" atau "Bunda, nanti yang pesek sendiri di rumah cuma bunda lho, si
dd kan mancung ikut ayah.." Sering2lah membuka aneka pembicaraan ttg si
anak. Sama spt saat sy n suami membicarakan mengenai bgmn rumah impian
kami, terasa asyik n sangat menyenangkan saat membicarakannya, sampai lupa
waktu.
Ada yang bilang "mengkhayal gak bayar", tapi yang kita lakukan
lebih kepada 'membayangkan dan meniatkannya menjadi kenyataan' , jadi beda ya
dengan sekedar mengkhayal. Cara ini juga bekerja utk merancang jenis kelamin
yang kita inginkan (bisa utk yang berencana memiliki anak ke dua) dan udah
diuji oleh Pak Subhan, dipraktekan Mbak Widy n Mbak Uning alumni QH dgn sukses
memiliki anak cowok sesuai rancangan mereka, dan saya, tapi khusus utk sy
sementara hasil Usg insyaallah Cowok (sesuai rancangan sy n suami), kalo nanti
pas dd lahir juga cowok berarti hasil rancangan saya sukses ;)
Selamat merancang kehamilan n mulailah mencicil bahan2 pokoknya (baju daster
misalnya), letakan kekhusyukan ibadah, Ikhlas, yakin, sabar di atas segalanya.. (ง'̀⌣'́)ง semangat!!
DOA MINTA ANAK LAKI LAKI » "Allahumma inni usammi ma fi
bathni hadzihi Muhammadan faj'alhu li dzakaram bihaqqi shahibi
hadzal-ismisy-syarifi sayyidina Muhammadin shallallahu 'alaihi wasallam"
artinya : "Ya Allah sesungguhnya aku menamai anak masih dalam
perut istriku dengan nama Muhammad, Maka jadikanlah berupa anak lelaki dengan
mendapatkan haqnya nabi yang mempunyai nama yang mulia, yaitu Sayyid kita Nabi
Muhammad SAW "
atau :
Rabbi inni nadzartu laka ma fii bathinii muharran fataqabbal minni
innaka antas samii'ul 'aliim
artinya : " Wahai Tuhanku , sesungguhnya aku menazarkan kepada
Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhimat ( di
baitu maqdis). Karena itu terimalah (NAzar) itu dari padaku. Sesungguhnya
Engkaulah yang Maha Mendengar lagi maha mengetahui "
Doa Minta Anak Perempuan"Allahumma inni usammi ma fi
bathni hadzihi....faj'alha li mar'atan shalihah."
atau
Rabbi inni nadzartu laka ma fii bathinii muharratan fataqabbal
minni innaka antas samii'ul 'aliim
artinya : " Wahai Tuhanku , sesungguhnya aku menazarkan
kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi perempuan. Karena itu
terimalah (NAzar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar
lagi maha mengetahui "
++ENERGI POSITIF 14 (Berdasarkan Pengalaman Shella)++
»+Hamil Yuuuk !! Dengan belajar 'melupakan' tanggal di jadwal haid
berikutnya.
Tanggal yang perlu diingat bukan 'diingat2' adalah tanggal haid di hari
pertama, kalo sy, sy buat lingkaran di kalender pada tanggal haid pertama atau
catat di kalender HP, stlh itu gak sy lihat2 lagi. :D
Mungkin cara ini akan dianggap aneh atau ditertawakan oleh sebagian orang,
tapi silahkan dicoba, bagi saya cara ini sangat ampuh n mujarab utk mengusir
virus Galau n H2C, yang justru sering hadir diwaktu2 yang 'seharusnya'
digunakan oleh tubuh untuk membuat sistemnya bekerja dgn baik membentuk/
memperoleh kehamilan.
Kapan waktu yang paling sering digunakan utk bergalau2 ria n H2C, sementara
pada waktu tersebut tubuh membutuhkan kondisi yang nyaman n rileks?? Jawabnya
adalah disaat setelah masa subur, disaat setelah ML, disaat 7 hari setelah ML
(disarankan oleh iklan alat Tes Kehamilan), dan disaat mendekati tanggal di
jadwal Haid berikutnya. Padahal disaat itulah kita justru hrs menghindari Galau
n H2C yang sy lebih senang menyebutnya dg STRES. Berkali2 dikatakan n kita
mendengar bhw "Kalau mau Hamil jangan stress !!", itulah Stress
sebenarnya yang dimaksud, diluar stress krn pekerjaan, krn masalah hidup, krn
kelelahan, dll.
Bagaimana caranya supaya sy bisa 'melupakan' atau bahkan 'pura2 lupa' dengan
tanggal tersebut??
Caranya, yaitu dgn menggunakan masa penantian tersebut dengan
memperbanyak ibadah n melakukan pendekatan spiritual kpd pencipta misalnya
melalui sedekah, dll (silahkan baca testimoni2 kehamilan, rata2 mereka yang
berhasil adalah mereka yang bersungguh memohon n menjalankan ibadahnya dgn
sebaik2nya), carilah aktivitas menyenangkan (makan makanan favorit, nonton
film, jalan2, melakukan hobby yang sdh lama ditinggalkan,dll), dan gunakan masa
penantian dgn berlatih : membaca buku2, browsing guna mencari informasi
sbyk2nya ttg kehamilan n anak dgn tujuan memberi pesan ke tubuh bhw sebentar
lagi kita akan mjd Ibu n 'perlu/ harus' melakukan persiapan2 itu, lgpl dalam
masa penantian, bagi saya hal terakhir inilah yang paling menyenangkan, krn
melihat2 gambar bayi, melihat2 proses kehamilan (sembari membayangkan hal2 di
awal proses kehamilan sdg tjd pd sy disaat itu), melihat2 gambar perut bumil,
melihat2 baju2 n perlengkapan bayi, dll membuat sy merasa 'semakin dekat'
dengan datangnya kehamilan.
Selamat berproses n sukses.. *peluuuuuuuuk :)
++ENERGI POSITIF 15 (Berdasarkan Pengalaman Shella)++
Konsumsi Makanan dan Minuman dengan diniatkan untuk kesehatan, kesembuhan,
dan kehamilan.
Mamil, saya baru ingat terakhir sebelum hamil sy doyan ngejus tomat + wortel
+ madu, hampir setiap hari, krn sy suka juga, doyan kuaci, doyan lalap kemangi,
doyan jeruk, makan dan minum apa saja yang saya mau dan melanggar pantangan
yang berkenaan dengan riwayat penyakit saya.
Mulai hari ini, saat mamil makan makanan apapun seperti buah2an, sayuran,
suplemen, kacang2an, dll (asal bukan junkfood n fastfood) dan minum minuman
sehat apapun seperti susu, dll (asal bukan minuman keras dan soda) coba
diniatkan dalam hati, bahwa apa yang dikonsumsi itu diniatkan utk kehamilan.
Setiap makanan dan minuman sehat, apapun itu bentuknya selalu punya kandungan
tersendiri utk kesehatan tubuh, tubuh yang sehat membantu kehamilan, apalagi
bila disugestikan kalau makanan n minuman itu utk kesehatan, kesembuhan, dan
kehamilan.
Saya punya riwayat Endometriosis dgn segudang pantangan makanan, dulu kalo
mau makan tempe, kangkung, taoge, sayap ayam, dll, pasti mikir bakal pengaruh
ke endo saya, kasihan yah tubuh sy dipesan utk sakit.. :(
Nah, setelah itu endo sempat tumbuh lagi setelah pernah dioperasi, sy mulai
berpikir mengenai, apa manfaat sy pantang2 makanan n minuman tertentu itu krn
kenyataannya endo sy tetap kambuh. Semenjak itu sy STOP pantang, makan apa yang
sy mau makan, minum apa yang sy mau minum 'dengan catatan gak
berlebihan dan diniatkan bahwa ini untuk kesehatan, kesembuhan, dan kehamilan'.
Misalnya :
*Saat sy makan tempe, yang dulunya saya berpikir tempe yang mengandung
kedelai itu bisa menambah volume endometriosis saya, kemudian saya ganti dengan
berpikir bahwa tempe terbuat dari kedelai dan kedelai bermanfaat utk membantu
kesuburan dan mengandung protein yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh saya.
*Makan Kacang, makan kuaci, makan duren, minum jus buah (alpukat misalnya
yang gak dibolehkan bagi yang punya riwayat endometriosis), dan makan minum
apapun selalu saya niatkan untuk kesembuhan, kesehatan, dan kehamilan.
Apa yang terjadi saat saya berhenti pantang, makan dan minum apa saja? Dengan
seijin Allah saya sembuh dari endometriosis saya dan alhamdulillah +Hamil.
Tubuh saya berhenti menerima pesan2 negatif dari niat saya saat makan dan minum
apapun, jadi gak ada perasaan tertekan dan stress saat makan dan minum,
misalnya ada pantangan makan Duren, tapi kepingin banget, akhirnya makan deh,
eh abis makan malah kepikiran ntar si Duren jadi memperparah penyakit saya,
akhirnya tubuh menerima pesan utk memperparah penyakitnya akibat duren, itulah
kekuatan pikiran. Bbrp bulan sblm hamil sy jd penggila Duren, pas musimnya
juga, pada saat makan duren saya gak mikirin penyakit, yang saya pikirkan
adalah saya mau puas2 makan duren karena sebentar lagi saya hamil krn kalau
saya hamil pasti gak bisa banyak2 makan durennya. Padahal waktu itu saya sdh
mendapat vonis kalau endometriosis saya tumbuh kembali. Beneran beberapa bulan
kemudian alhamdulillah saya +Hamil. :D
Jadi menurut saya pantangan2 yang ada untuk menghindari atau menyembuhkan
penyakit tertentu gak semuanya hrs dijalani, krn bagaimanapun tubuh kita
memerlukan nutrisi2 dari bbrp makanan n minuman yang termasuk dalam pantangan
kita. Pantang bukan berarti gak boleh sama sekali, lebih kepada 'mengurangi
alias gak berlebihan dalam mengkonsumsi' dan jangan lupa yang terpenting adalah
Kekuatan Pikiran (Letakan niat yang baik pada pikiran saat makan atau minum)
Selamat mencoba, kalo masih ragu gak usah ditiru.. Ini hanya berdasarkan
pengalaman saya :)
++ENERGI POSITIF 16 (Berdasarkan Pengalaman Shella)++
Keajaiban Rezeki dalam Ikhtiar
Mamil, sedang ikhtiar apa saja saat ini.. ??
Subhanallah,, gak sedikit uang yang dipergunakan dalam ikhtiar, apalagi
keinginan untuk hamil kian menggebu dari hari hari ke hari, apalagi bila
mengingat usia pernikahan yang terus bertambah dari bulan ke bulan hingga tahun
ke tahun.
Mendapat berita kehamilan si A karena mengkonsumsi suatu produk atau
menjalani suatu pengobatan, membuat semangat kita pun semakin terpacu untuk
ikut mencoba, namun yang kerap kali menjadi kendala adalah masalah finansial
alias materi alias uang.
Saya pernah berada di posisi itu, apalagi saya gak mau hanya berdiam diri
menunggu waktu berlalu, yang bagi saya itu berarti akan menambah waktu yang
lebih lama lagi dalam masa penantian saya. Ikhtiar apapun saya berusaha untuk
jalani, kalo sedang ada uang maka saya bisa mencoba produk2 kesuburan dan
pengobatan2 yang harganya 'jarang' yang murah, sebaliknya jika kondisi keuangan
sedang gak memungkinkan, maka saya tetap menjalankan ikhtiar yang gak
membutuhkan dana yang banyak, misalnya ke tukang pijet yang menerima bayaran
secara sukarela, atau beli paket kesuburan sesuai keuangan.
Suatu hari di dalam doa saya berkeluh kesah pada Allah, "Ya Allah,
kasihanilah hamba.. Hamba ingin Engkau melihat setiap ikhtiar hamba dan
menjawabnya dengan terkabulnya doa hamba, jika menurut Engkau ini bukanlah
waktu yang terbaik bagi hamba, setidaknya biarkanlah hamba menjalani ikhtiar
demi ikhtiar dengan segala jalan kemudahan dariMu. Limpahkan rezekiMu atas kami
(Saya dan Suami) ya Allah, agar kami bisa menjalani ikhtiar2 yang membutuhkan
rezeki dariMu ya Allah dalam bentuk apa2 saja (uang, kesehatan, kemudahan, dan
yang terbaik) sesuai kehendakMu. Amiin Ya Robbal Alamiin". Demikianlah
kira2 bunyi daripada doa saya waktu itu.
Gaji suami saya dari awal kami menikah sampai detik ini alhamdulillah
sebesar Rp.500.000, semenjak menikah saya berhenti bekerja dan mengurangi
aktivitas saya di bidang modeling, hampir total menjadi Ibu rumah tangga,
apalagi semenjak divonis endometriosis dan dioperasi yang gak memungkinkan saya
untuk bekerja berat. Karena kebosanan saya yang terbiasa di dunia pekerjaan,
akhirnya saya dan suami mencoba merintis usaha berupa cafe namanya Pondok Kopi
#sekalian promosi :D
Alhamdulillah walaupun jatuh bangun, namun di tahun kedua ini sudah
menunjukan hasil yang luar biasa, bahkan jauh dari dugaan kami. Saya pun punya
sekolah modeling, namun karena kondisi di kota dimana tempat saya berdomisili
saat ini kurang mendukung, akhirnya sekolah itu berjalan hanya bila ada event2
fashion saja.
Saya sedikit menceritakan bagaimana kondisi keuangan saya, yang bisa mamil
kira2 melalui cerita ini, sebelum saya menceritakan, keajaiban demi keajaiban
yang saya dapatkan melalui doa,yakin, ikhlas, pasrah, dan sabar.
Pertama, di Januari 2010 saat saya divonis dokter memiliki endometriosis
dengan ukuran 8 cm, hingga akhirnya menjalani operasi untuk mengangkat
endometriosis. Biaya operasi saat itu sekitar 10.000.000, belum termasuk biaya
setelah operasi yang mengharuskan saya untuk menerima suntikan tapros sebanyak
4 x selama ^ bulan dan per 1 x suntikan harganya Rp. 1.500.000, karena saya
tinggal diluar kota sementara rumah sakit beserta tempat praktek dokter di
kota, maka harus ada biaya transportasi yang kurang lebih Rp. 500.000 setiap
kali berangkat. Pada saat itu saya belum punya cafe, baru berhenti bekerja, dan
hanya mengandalkan gaji suami yang Rp. 500.000, silahkan bayangkan bagaiman
saya bisa menjalani semuanya dengan keadaan saya kala itu.
Sungguh maha besar Allah, setelah saya menjalani operasi yang dananya
diperoleh dari bantuan orang tua saya, mertua , dan hasil penjualan motor
kesayangan suami saya, sementara saya harus menjalani terapi setelah operasi
yaitu dengan menerima suntikan Tapros, disaat saya bingung darimana saya harus
mendapatkan uang yang gak sedikit itu, Allah mempertemukan saya dengan hambaNya
yang menjadi perantaraNya hanya melalui Facebook, ternyata aneka status galau
saya terbaca oleh seorang teman di facebook, tanpa mengenal saya dan asal usul
saya, melalui chating di Facebook, Kang Deman begitu panggilan saya kepadanya,
menawarkan bantuannya. Karena saya muallaf, maka beliau mengarahkan saya kepada
temannya yang adalah pengurus Badan Amil Zakat dan ternyata adalah istri teman
suami saya yaitu Rumah Nada RahayuMeslindar agar saya mendapatkan bantuan
melalui BAZ dan kekurangannya beliau menambahkannya dari uang pribadi beliau,
padahal bisa aja saya saat itu menipu dan sebagainya, karena beliau gak
mengenal saya, sampai sekarang saya belum mendapatkan jawaban dari beliau
mengapa beliau begitu percaya pada saya :D . Ada rasa kurang nyaman saat saya
menerima bantuan itu, saya merasa gak layak, karena menurut saya mungkin ada
yang jauh lebih kurang beruntung dan memerlukan bantuan itu, namun saat itu
saya gak punya pilihan. Alhamdulillah tahap demi tahap proses pemulihan saya
jalani dengan kemudahan dari Allah. Setiap mengingat keajaiban dalam ikhtiar
ini saya selalu menitikan air mata.
Kedua, saat saya mendengar kabar kehamilan mantan teman sekantor dulu yang
selama 2 tahun menanti kehamilan anak kedua dan diberi Allah jalan kehamilan
melalui Jelly Gamat Luxor, saat saya ingin mencoba tapi karena harganya yang
gak murah dan kondisi keuangan saya gak memungkinkan, suatu hari saya menerima
telepon dari salah satu teman lama saya yang menanyakan kabar saya dan saya
ceritakan apa adanya beserta cerita saya yang ingin mencoba ikhtiar dengan
Jelly Gamat Luxor, subhanallah.. lagi2 saya mendapat bantuan, dia mengirimkan
sejumlah uang ke rekening saya. Walaupun saya pada saat itu blm mendapat hasil
seperti yang diharapkan, tapi saya tetap bersyukur atas rezeki dari Allah.
Ketiga,di Desember 2011 saat saya ingin ikut Quantum Hamil, entah mengapa
timbul keyakinan besar di dalam dirinya saya bahwa ikhtiar kali ini akan
membawa perubahan positif dalam hidup saya, sekali lagi kondisi keuangan saya
sangat gak memungkinkan, walaupun saat itu cafe sudah berdiri, maklumlah di
bulan Desember itu tiket pesawat melambung harganya, sementara uang saya hanya
cukup untuk tiket pesawat Pontianak - Jakarta. Dalam doa saya kembali meletakan
yakin, ikhlas, pasrah, dan sabar, jika memang ini jalan terbaik dari Allah,
maka ikhtiar saya kali ini akan dimudahkan dan doa serta harapan saya untuk
+Hamil akan diijabah, namun jika ini bukan jalan ikhtiar yang tepat, maka Allah
akan memberikan jalan yang jauh lebih baik dari ini. Dengan keyakinan tinggi
saya mendaftar, walaupun saat itu sama sekali belum ada persiapan secara
finasial, hari demi hari berjalan, tepat sehari sebelum hari terakhir biaya
pendaftaran harus dibayarkan, saya mendapat telepon dari teman lama, saat
mengobrol panjang, akhirnya dia menanyakan kenapa saya gak coba ini dan itu
untuk hamil, akhirnya saya bercerita bahwa saya berniat ikut ikhtiar Quantum
Hamil, namun keuangan saya gak memungkinkan, detik itu juga dia memutuskan
untuk membantu saya, Allahuakbar.. walaupun bantuan yang saya terima hanya bisa
untuk saya ikut sendiri tanpa suami, saya pun sudah sujud syukur atas kemudahan
ini.
Keempat, di Febuari 2012 saat kakak saya menyarankan untuk mencoba produk
Inti K&K, saat itu saya minta dibantu doa oleh Teteh Berryn Aulia Giovani,
supaya kalo melalui perantara produk ini memang rezeki saya untuk +Hamil supaya
dimudahkan rezekinya dan diberi anugerah kehamilan, dari hasil cafe yang saya
kumpulkan sedikit demi sedikit di bulan itu terkumpulah untuk beli paket Inti
K&K, walau hanya untuk satu bulan. Allahuakbar.. Allahuakbar..
Allahuakbar.. Allah tau batas kemampuan hambaNya dan Dia melihat setiap ikhtiar
demi ikhtiar kami, hingga akhirnya lulus ujian kelayakan +Hamil dan
menganugerahkan Kehamilan di bulan Maret 2012.
Ini hanya sebagian kecil cerita ikhtiar2 saya, masih banyak keajaiban dari
allah yang terjadi pada setiap Ikhtiar saya. Oleh sebab itu saya selalu ingat
kata2 Ibu saya bahwa 'Allah menciptakan segala sesuatunya berpasang-pasangan,
begitu pula disaat ada ujian selalu ada jalan keluar terbaik dan hikmahnya,
tetaplah selalu bersyukur atas nikmat sekecil2nya, maka Allah akan menambah
nikmat2 lain dengan porsi yang lebih besar'.
Buat mamil2 yang sedang ikhtiar dan mengalami masalah finansial atau
keuangan, semoga bisa mendapat semangat dan kekuatan baru melalui pengalaman
saya. Percayalah jika memang sudah jalanNya, maka melalui perantara apa saja,
Allah akan memberikan karuniaNya dan akan dimudahkan, jika mendapat halangan
dan rintangan, maka belajarlah untuk mengikhlaskannya dan jangan mengeluh
karena mungkin itu berarti bukan jalan terbaik dan hanya akan mendatangkan
kesia-siaan bagi kita, walaupun sebenarnya gak ada yang sia2, karena setiap ikhtiar
kita adalah bahan Allah sebagai ujian kelayakan bagi kita. Kuncinya adalah
perbanyak ibadah, yakin, ikhlas, pasrah, dan sabar. Sebelum memutuskan untuk
menjalani suatu ikhtiar, ada baiknya meminta petunjuk Allah terlebih dahulu.
Karena saya muslim maka ibadah yang saya jalani selain daripada yang wajib
adalah sholat Dhuha, bedzikir di setiap waktu.. Ya Razaaq.. Ya Razaaq.. Ya
Razaaq.. dan sedekah.
Subhanallah, sampai di hamil Bebitun saat ini saya pun masih mendapat
keajaiban2 rezeki lainnya, misalnya perlengkapan2 bebitun yang hampir satu
lemari semuanya adalah hadiah dari Allah melalui kerabat/keluarga/sahabat/teman
dan juga mamil2 member +Hamil yuuuk !!. Percaya atau gak, serupiah pun saya
belum ada mengeluarkan uang untuk perlengkapan Bebitun. Setelah sebelumnya saya
sempat menitikan air mata saat ke baby shop di UK 7 bulan, karena disaat teman2
yang UKnya sama sudah mulai shoping perlengkapan baby dan saya karena masih
menanti rezeki Allah belum bisa beli apapun buat bebitun disaat itu. Alhamdulillah
Ya Allah.. Allahuakbar.. Allahuakbar.. Allahuakbar..
Selamat Berproses.. :)
+Hamil Yuuuk !!
++ENERGI POSITIF 17 (Berdasarkan Pengalaman Shella)++
Membedakan Sugesti dengan Pemaksaan kehendak
Sugesti yaitu sebuah ilmu penghantar materi dan media utk menyampaikan suatu
maksud tertentu dengan kata2 menarik kepada yang dituju. Misalnya saat ini
mamil sedang menyusun kata2 untuk menarik kehamilan kepada Mamil.
Penting bagi kita untuk mensugestikan segala sesuatu menuju kehamilan, namun
sugesti itu BEDA yah dengan kita 'merasa2' kondisi tubuh bahwa sedang Hamil.
Banyak muncul postingan yang bertanya "PD saya sakit itu kenapa
yah..??; Keluar lendir putih saat masbur udh lewat itu pertanda apa yah??;
Habis naik motor perut jadi kram, padahal gak pernah gitu biasanya..; H+sekian
udh telat tapi takut TP, ada keluar lendir itu kenapa yah??; Sakit ulu hati,
mual2, pusing, PD cenat cenut pdhl jadwal Haid msh seminggu lagi..; dll.
Saya tau dari semua postingan yang bernada demikian pasti mengharapkan jawaban
bahwa itu adalah "PERTANDA HAMIL", padahal kalo mau lht Tanda2 atau
Ciri2 +H ada koq di dokumen.
Yang sebaiknya mamil lakukan adalah mulai mensugesti diri bahwa gejala2 yang
mendekati tanda2 +H itu adalah bisa merupakan bahwa mamil memang sedang +H, tapi
bukan untuk dirasa2 yah, yang akhirnya malah semakin memberi tekanan stress
pada tubuh, krn seolah sedang memaksakan kehendak. Padahal dalam memberi
sugesti diperlukan kondisi tubuh yang jauh dari 'pemaksaan', makanya selalu
ditekankan untuk Yakin, Ikhlas, Pasrah, dan Sabar.
Saat saya sempat telat 2 minggu trus jadi grasak grusuk cerita ke
ipar, teman, mertua, suami, sampe malam susah tidur mikirin bahwa ini +H atau
gak, trus saya membayangkan wajah kecewa suami, wajah kaku mertua, wajah
kasihan dari ipar kalo ternyata saya gak +H, akhirnya yang ada saya semakin
stress, dan datanglah Haid setelah telat 2 minggu, apa yang terjadi ?? Karena
saya gak mempersiapkan diri untuk ikhlas dan saat telat 2 minggu itu ada proses
'pemaksaan kehendak' di dalamnya , maka saya nangis kejer, marah2, dan downnya
melebihi saat saya dapat Haid di jadwal yang seharusnya. See ?? Saat gejala
atau tanda Hamil datang saya malah menambah volume tekanan pada tubuh dengan
'merasa2' dan memaksakan kondisi dan malah memperparah hambatan psikis.
Berbeda hasilnya ketika Saya +H, justru disaat itu saya mensugesti diri
untuk menuju kehamilan akan tetapi berusaha santai alias gak dirasa2 banget,
misalnya saat PD saya sakit seminggu sebelum jadwal Haid, saya malah berusaha
untuk gak begitu merasa2, apalagi sampe cerita tentang gejala ini ke orang,
dalam diam saya berusaha terus mensugesti diri bahwa kehamilan sedang terjadi
saat itu pada diri saya, saya cari aktivitas menyenangkan (berusaha sibuk di
cafe, tapi tetap jaga kondisi untuk gak capek2an) untuk melupakan gejala yang
saya alami, jadi gak dirasa2 banget dan saya tambah porsi ibadah dengan tujuan
bahwa jikalau ternyata saya memang belum +H, maka Tuhan akan menambah kekuatan
saya untuk menghadapi kenyataan yang ada, dalam proses itu juga melatih saya
untuk belajar memperoleh keikhlasan pada kehendak Tuhan atas hidup saya.
Selamat berproses.. :)
++ENERGI POSITIF 18 (Berdasarkan Pengalaman Shella)++
Memaafkan, mendoakan, dan memegang kendali atas hati dan pikiran
diri sendiri merupakan BEKAL IKHTIAR
Pernah mendapatkan cercaan atau perkataan yang kurang berkenan di hati.. ??
Dikatain mandul beserta segudang istilahnya, ada yang sampai disumpah supaya gak
hamil, ada yang dikatain ababil, dll karena meratapi kehamilan yang gak kunjung
datang ?? Rata2 disini pasti pernah merasakan dan mengalaminya, begitu pun
saya..
Saya pernah dikatakan ababil saat merengek ingin bunuh diri saat Haid
datang, saya pernah disumpahin supaya gak Hamil tepat 2 bulan sebelum +Hamil,
saya pernah dikatain mandul di depan banyak orang. Segala bentuk kejadian itu
saya titi dan pahami maknanya walau jatuh bangun, ada nada marah dalam hati
saya bahwa mereka gak tau apa yang saya alami, mereka gak berada di posisi
saya, mereka gak tau betapa berlikunya hidup saya dan menyakitkannya masa demi
masa dalam hidup saya sejak saya kecil. Lantas segala ketidaktauan orang
sekitar tentang hidup saya, menjadikan kemarahan saya pada mereka saya anggap
sebagai ‘pembenaran’.
Apa yang terjadi ?? Kemarahan demi kemarahan membuat hidup saya semakin
rapuh, membuat jiwa saya labil, semua terlihat salah dimata saya, saya hidup
dengan kesensitifan yang diambang batas, bahkan terlalu peka, sehingga
membentuk saya menjadi seorang yang galak, entah untuk membentengi diri dari
apa, sekarang saya dapat jawabannya yaitu dari ketakutan diri saya untuk
disakiti oleh orang2 melalui perkataan dan perbuatan. Diluar kendali sadar
saya, ternyata saya telah ‘membiarkan’ orang untuk mengatur dan mengendalikan
pikiran dan perasaan yang sebenarnya adalah mutlak milik saya. Saya membiarkan
perkataan dan perbuatan orang membuat saya marah, tersinggung, dan depresi.
Karena psikis saya yang menjadi terganggu akhirnya berimbas pada fisik saya,
kesehatan menurun, kekebalan tubuh menurun dan yang lebih parah kehidupan
sosial saya menjadi kurang baik karena saya lebih sering tak pandai
mengendalikan emosi.
Suatu hari saya kembali mengingat2 kejadian lampau dan tiba2 timbul
pertanyaan pada diri saya “Apa yang terjadi pada mereka yang pernah ‘menurut
saya’ menyakiti saya melalui perbuatan dan perkataan..?? Subhanallah.. Percaya
atau tidak, padahal bulan dan tahun berlalu tapi orang2 tersebut kehidupannya
tak jauh lebih baik dari saya hingga detik ini, malah ada yang lebih jauh
terpuruk. Melihat kenyataan itu saya justru bukan merasa bersyukur atas apa
yang menimpa mereka, saya justru merasa sebaliknya, saya mengalami ketakutan
demi ketakutan, karena sebagai manusia tentu saya pun mungkin tanpa saya sadari
pernah melakukan hal yang sama seperti mereka, sampai saya bertanya pada diri
sendiri dan mengira2 ‘apakah hal tersebut yang mendatangkan kesulitan pada
tercapainya harapan demi harapan saya dan jalan ikhtiar saya..?’. Kalau demikan
tentu saya ingin orang2 yang pernah saya sakiti melalui perbuatan dan perkataan
saya, bisa memberikan maafnya untuk saya, supaya maaf mereka bisa menjadi
sebuah doa yang bisa memudahkan jalan kehidupan saya.
Ya Allah, saya pun lekas beristighfar sebanyak2nya. Saya mulai menerima hati
saya untuk belajar memaafkan, walaupun perbuatan dan perkataan yang menggores2
luka di hati dan pikiran saya sesekali melintas dan membuat emosi saya naik
turun, tapi mengingat saya sedang berikhtiar kala itu, maka saya pun belajar memaafkan
dengan ‘tekun’, sampai saya mendapat cara terbaik dalam melakukannya. Saya
belajar setiap kali saya merasa ‘tersakiti’ saya doakan orang tersebut dengan
doa yang baik2, saya maafkan melalui perkataan dan perbuatan saya, saya
tanamkan dalam hati bahwa ‘proses memaafkan ini adalah demi kepulihan batin
saya, bukan untuk orang tersebut saja’. Saya merasa jauh lebih damai dengan
terus belajar memaafkan dan ‘belajar memegang kendali akan diri sendiri’ agar
perkataan dan perbuatan orang tidak lagi memberi pengaruh berarti dalam hidup
saya. Saya hanya mau marah atas keputusan saya sendiri bukan karena terpengaruh
oleh hal2 sekitar saya. Maka terasa lebih mudah bagi saya untuk mengendalikan
hidup saya daripada membungkam mulut banyak orang atau mengatur bagaimana
banyak orang untuk bersikap terhadap saya. Maka bila ada yang melancarkan
perkataan atau melakukan perbuatan kurang menyenangkan, saya akan jauh lebih
siap karena remote conrol hidup saya sudah kembali pada tangan, bukan pada
mereka. Seperti yang terjadi pada proses2 lainnya, maka selalu akan ada
ujiannya. Saya ingin lulus maka saya ‘mengerjakan’ ujian itu dengan sebaik2nya,
semampu saya.
Alhamdulillah, karena hati saya telah berdamai, maka hambatan psikis dan
fisik mulai terobati perlahan2, ikhtiar saya semakin dimudahkan oleh Allah
melalui perantara2nya, karena saya tidak lagi menjadi si Shella yang labil dan
emosian, maka kehidupan sosial saya membaik dan otomatis bantuan demi bantuan
dan jalan kemudahan seperti diundang secara otomatis, melalui apa saja, kapan
saja, dan dimana saja. Saya pun menjadi lebih fokus dengan tujuan saya untuk
+Hamil dan tidak mudah terpengaruh oleh sekitar kadang mendatangkan pengaruh
negatif dalam keadaan saya sedang berikhtiar sehingga mengganggu fokus saya.
Sekarang saya menyadari bahwa ternyata dalam setiap perjalanan dan perjuangan
kita harus menyiapkan perbekalan, dan bekal ikhtiar saya selain daripada ibadah
yaitu mendoakan dan memaafkan yang dampaknya sungguh luar biasa pada hidup
saya.
Saat ini saya justru berterimakasih kepada Allah melalui perantara2nya yang
memecut saya melalui perkataan dan perbuatan mereka, karena jika tidak melalui
proses itu, maka saya tidak berusaha belajar memaafkan, tidak pandai berbagi
rahmat dengan sesama melalui proses mendoakan, dan tidak belajar memegang erat
kendali hidup saya sampai detik ini. Allahuakbar..
Selamat berproses :)
Sumber: Via Facebook dari sahabat grup "+HAMIL YUUUK !!"
Aku juga yakin bahwa aku juga bisa hamil, walaupun pernah mengalami hamil diluarkandungan, dan dilakukan tindakan operasi. aku juga tahu sekitar 60% berhasil hamil lagi setelah mengalami hamil diluar kandungan dan aku yakin, aku adalah diantara 60% itu ya Alloh.
jika aku belum dikaruniai sampai saat ini, Alloh juga mengukur kemampuanku saat ini yang belum pantas menjadi seorang ibu. suatu saat nanti dan entah kapan Alloh akan mengabulkan do'aku agar siap menjadi sorang ibu. Aamiin...
Sangat memotivasi saya mba...semoga bisa ..tp point mmaafkan itu sangat berat...tp udh nyoba...tp blm bisa...tp saya yakin pastii bisa
BalasHapus