***
Enggau bagaikan burung nuri yang indah
Kau berkicau pada semua orang
Namun sayang....
Engkau berkicau tak indah dimata orang lain.
***
Engkau bagaikan lebah yang selalu bergotong royong
Mengumpulkan madunya
Namun sayang....
Madu itu hanya untuk dirimu sendiri
Bukan untuk bersama.
***
Engkau membiarkan aku berjuang
Namun Seolah engkau tak Ikhlas
***
Ketika aku bagaikan semut
Ingin membantu . . . .
Engkau tak merangkulku
***
Engkau sangatlah baik
Tapi. . . .
Engkau selaluuuuu bekicau dibelakang
Tit tit tit tit twitt . . . .
Tit tit tit tit twitt, Twitter berkicau
Seperti itu lah bunyi dirimu . . . .
Namun Engkau Bersandiwara
Didepanku....
Engkau tersenyum....
Bahkan menyapa....
Tidakkah menyadarinya bahwa aku TAHU....
Dengan apa yang kau lakukan dibelakangku....
kapan yah aku nyambung bikin puisi hahahahaha.......
BalasHapuskapan yah aku nyambung bikin puisi hahahahaha.......
BalasHapus